Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas meminta agar pihak sekolah tak membuat regulasi berpakaian yang memaksa para siswi non muslim untuk menggunakan jilbab saat menjalani kegiatan belajar mengajar.

Hal itu ia katakan untuk merespons kabar pemaksaan pemakaian jilbab bagi siswi di SMKN 2 Padang, Sumatera Barat beberapa waktu lalu.

“Kalau seandainya mereka bisa menerima bahwa mereka bisa memakai seragam yang ditetapkan sekolah ya alhamdulillah. Kalau mereka keberatan sebaiknya pihak sekolah jangan memaksa mereka,” kata Anwar kepada CNNIndonesia.com, Selasa (26/1).

Anwar lantas meminta pihak sekolah tak terlalu memaksa dalam membuat regulasi berbusana di sekolah. Menurutnya, regulasi yang bersifat anjuran terkait pemakaian jilbab sebagai busana bagi siswi bisa menjadi alternatif yang terbaik.

Anwar tak ingin persoalan tersebut justru menimbulkan polemik berkepanjangan dan mengganggu kondusivitas belajar mengajar ke depannya.

“Mungkin menganjurkan saja. Namanya anjuran kan bisa diikuti dan tak diikuti,” kata dia.

Di sisi lain, Anwar menyatakan dukungannya bila sekolah di Sumatera Barat membuat ketentuan para siswi harus mengenakan jilbab di sekolah. Meski demikian, harus ada alternatif aturan lain bagi siswa yang non muslim untuk memilih menggunakan jilbab atau tidaknya di sekolah.

Terlebih lagi, Indonesia merupakan negara yang majemuk dan mengedepankan toleransi antara pemeluk agama lain.

“Karena itu saya berharap kepala sekolah bisa membuat kebijakan dari peraturan tersebut. Saya dukung peraturan itu, tapi buat yang bukan agama Islam dibuat pengecualian, seandainya mau pakai yamg sama silakan, ga mau pakai silakan,” kata Anwar.

Sebelumnya, Kepala SMKN 2 Padang Rusmadi mengatakan pihaknya tidak memaksa siswi untuk memakai jilbab. Ia mengatakan hanya ingin membuat keseragaman berpakaian di sekolah. Namun, dengan syarat siswi yang bersangkutan bersedia.

Ia menegaskan sekolah menghargai keberagaman keyakinan. Bahkan ia sempat mengatakan kepada para guru ada seorang siswa yang tidak berpakaian seragam dan jangan ada yang mengusik siswa tersebut.

 

Editor : Parna

Sumber : cnnindonesia