Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,1 terjadi di wilayah Jayawijaya, Papua, Senin (25/1) dini hari WIB.

Berdasarkan informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa itu terjadi pukul 04.49 WIB.

Pusat gempa atau episentrum berada sekitar 53 kilometer tenggara Kabupaten Jayawijaya, Papua. Hiposentrum atau pusat gempa di bawah permukaan bumi berada pada kedalaman 15 kilometer. Atas gempa yang terjadi, BMKG melansir tak ada potensi tsunami.

Gempa itu sendiri guncangannya dilaporkan terasa di Wamena dengan skala intensitas II-III. Skala intensitas tersebut bermakna lemah atau getaran dirasakan seakan akan truk berlalu.

Dalam keterangan resminya yang diterima 05.25 WIB, Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno menyatakan pusat gempa itu berjarak sekitar 48 kilometer arah selatan kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya.

“Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo Mw=4,8,” katanya kemudian.

Dengan memerhatikan lokasi episentrum dan kedalaman hiposentrumnya, Bambang mengatakan, guncangan yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktifitas sesar lokal.

“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip),” kata dia.

Selain itu, hingga pukul 05.20 WIB hari ini, Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock). Hingga berita ini ditulis, belum diketahui apakah ada dampak kerusakan atau korban dari gempa yang terjadi Senin dini hari tersebut.

Editor : Aron
Sumber : cnnindonesia