Badan Pusat Statistik atau BPS telah menerbitkan hasil Sensus Penduduk 2020 pada Kamis (21/1). Dari data yang dirilis BPS bersama Kementerian Dalam Negeri, ditetapkan jumlah penduduk Indonesia pada 2020 sebanyak 271.349.889 jiwa.
Kepala BPS Suhariyanto menjelaskan, jumlah penduduk sebanyak itu adalah hasil perhitungan hingga Desember 2020. Hasil perhitungan dari Sensus Penduduk 2020 hingga September sendiri, jumlah penduduk Indonesia sebanyak 270.203.911 jiwa.
“Kenaikan jumlah penduduk yang tercatat itu terjadi karena adanya kenaikan laju pertumbuhan penduduk sebesar 0,14 persen dari bulan September ke Desember 2020. Setelah hasil Sensus Penduduk 2020 kita sinkronisasi, maka jumlah penduduk Indonesia per Desember 2020 adalah 271.349.889 jiwa,” kata Suhariyanto melalui pernyataan pers secara online, Kamis (21/1).
Sensus Penduduk 2020: Perempuan Tak Lagi Lebih Banyak dari Pria (1)
Dari total jumlah penduduk Indonesia, kini pria lebih banyak dari perempuan dengan perbandingan 102:100. Foto: Dok. Istimewa
Yang menarik, Sensus Penduduk 2020 mengungkapkan bahwa jumlah penduduk pria saat ini sudah lebih banyak daripada perempuan. Rasio penduduk berdasarkan jenis kelamin, yakni setiap 102 penduduk pria berbanding dengan 100 penduduk perempuan. Data tersebut berkebalikan dengan hasil sensus tiga dekade ke belakang.
Pada Sensus Penduduk 2010, data BPS mengungkapkan rasio penduduk pria terhadap perempuan adalah 101 banding 100 tahun, dan pada Sensus Penduduk 1990 rasionya 99 berbandung 100.
“Dari total jumlah penduduk tersebut, jumlah penduduk perempuan mencapai 134.229.988 jiwa dan penduduk pria berjumlah 137.119.901 jiwa, serta ada 86.437.053 kartu keluarga,” ujar Suhariyanto.
Komposisi penduduk Indonesia berdasarkan jenis kelamin itu, sejalan dengan kondisi dunia. Data Bank Dunia menunjukkan tren jumlah penduduk perempuan menurun. Pada 2019, dari total penduduk dunia sebanyak 7,79 miliar jiwa, jumlah penduduk perempuan sebanyak 49,58 persen, sementara jumlah penduduk pria sebanyak 50,42 persen.
Editor : Aron
Sumber : kumparan