Polisi menyatakan tak ada korban jiwa akibat gempa magnitudo 7,0 di wilayah Laut Filipina yang terasa hingga Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara pada Kamis (21/1) malam.

“Sampai dengan pagi ini informasi yang kami peroleh, tidak terdapat korban jiwa terkait gempa semalam,” kata Kabid Humas Polda Sulawesi Utara Kombes Pol Jules Abraham Abast saat dikonfirmasi, Jumat (22/1).

“Hasil pantauan belum ditemukan atau belum ada laporan dari warga kalau ada yang luka-luka,” tambahnya lagi.

Sejauh ini, menurut dia, tidak ada kerusakan berat akibat gempa yang dapat dirasakan hingga ke Manado itu.

“Informasi yang diperoleh akibat gempa terjadi beberapa kerusakan ringan pada bagian lantai RSUD Mala di Melonguane (Kab Talaud),” ucapnya menambahkan.

Selain itu, kata Jules, terdapat empat rumah warga di sejumlah kecamatan yang rusak ringan yakni pada bagian dinding-dinding di sekitar rumah.

Hanya saja, berdasarkan informasi yang dihimpun kepolisian, kerusakan itu tidak sampai membuat rumah warga roboh sepenuhnya.

“Untuk bangunan runtuh tidak ada. Kerusakan sedang yang ditemukan dinding dapur satu rumah yang runtuh. Namun secara keseluruhan rumah masih utuh,” tandas dia.

Sebelumnya, guncangan kuat sempat dirasakan oleh warga kepulauan Talaud kemarin malam sekitar pukul 19.23 WIB. BMKG melaporkan pemutakhiran parameter readyviewed gempa pada magnitudo 7,0 serta berada 132 km timur laut Melonguane, Sulawesi Utara.

Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Kepulauan Talaud melaporkan warganya merasakan guncangan kuat selama 3 detik.

Saat gempa, warga sempat panik. Namun hingga kini, BPBD setempat belum menerima informasi terkait dampak gempa dengan kedalaman 119 km tersebut.

Editor : Aron
Sumber : cnnindonesia