Jajaran eks Presiden AS, Barack Obama, Bill Clinton dan George W. Bush tiba di Capitol Hills, Rabu (20/1). Mereka menghadiri upacara pelantikan Joe Biden sebagai Presiden ke-46 AS.
Dilansir CNN, Obama, Clinton dan Bush masing-masing didampingi pasangan mereka, Michelle, Hillary, dan Laura. Adapun AS Jimmy Carter, eks presiden tertua yang masih hidup, tidak akan menghadiri upacara pelantikan Biden hari ini.
Mantan Presiden AS George W. Bush dan istrinya Laura Bush tiba pada pelantikan Joe Biden sebagai Presiden ke-46 Amerika Serikat di Front Barat Capitol AS di Washington, AS, Rabu (20/1). Foto: Kevin Lamarque/REUTERS
Presiden terpilih Joe Biden dan Wakil Presiden terpilih Kamala Harris, tiba menjelang pelantikan Biden, di Washington, AS, Rabu (20/1). Foto: Mike Segar/REUTERS
Mantan Presiden AS George W. Bush dan istrinya Laura Bush tiba pada pelantikan Joe Biden sebagai Presiden ke-46 Amerika Serikat di Front Barat Capitol AS di Washington, AS, Rabu (20/1). Foto: Kevin Lamarque/REUTERS
Sementara Donald Trump menepati janjinya untuk tidak hadir di pelantikan Biden. Trump dan istrinya, Melania, lebih memilih bertolak ke Florida langsung dari Gedung Putih.
Trump sebelumnya menggelar upacara perpisahan singkat di Pangkalan Andrews. Trump berjanji untuk terus berjuang dan mendoakan pemerintahan Joe Biden.
Momen Barack Obama ucapkan selamat kepada Presiden AS terpilih Joe Biden. Foto: Twitter/@BarackObama
The Washington Post memperkirakan hanya sekitar 200 orang yang bakal menghadiri pelantikan Biden. Mereka termasuk tamu VIP, keluarga presiden-wapres terpilih, pimpinan kongres, dan sejumlah diplomat.
Selain itu, pengamanan super ketat diberlakukan. Sebanyak 25 ribu anggota Garda Nasional didatangkan ke Washington. Mereka semua menjalani proses pemeriksaan dari FBI untuk memastikan tidak ada serangan dari orang dalam saat pelantikan berlangsung.
Kandidat presiden dari Partai Demokrat Joe Biden dan calon Wakil Presiden Kamala Harris setelah menerima pencalonan presiden dari Partai Demokrat 2020 di Wilmington, Delaware, Amerika Serikat, pada 20 Agustus 2020. Foto: Kevin Lamarque/REUTERS
