Komjen Listyo Sigit sudah mendapat persetujuan dari Komisi III sebagai Kapolri menggantikan Jenderal Idham Azis. Artinya, tak ada lagi aral melintang menuju pelantikan oleh Presiden Jokowi.
Proses fit and proper test di Komisi III DPR sangat mulus. Dewan menyetujui Sigit sebagai Kapolri di hari yang sama dan hanya berselang satu jam saja.
Selama menjalani tes, Sigit diantar langsung oleh Jendera Idham Azis dan didampingi sejumlah jenderal senior maupun juniornya. Seperti Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono, Kabaharkam Polri Komjen Agus Adrianto, Kalemdiklat Polri Komjen Arief Sulistyanto, dan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.
Saat menjalani tes, ada pertanyaan yang diajukan kepada Sigit soal bagaimana dia mencari solusi terbaik atas penumpukan jenderal yang belum punya jabatan di Polri.
Ya ini memang menjadi salah satu tantangan yang harus dijawab Sigit saat menjadikan Polri PRESISI nanti.
Listyo Sigit merupakan lulusan Akpol 1991. Dengan terpilihnya dia menjadi Kapolri, ada sederet senior yang dilompatinya. Berikut daftarnya:
1. Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pranomo, Akpol 1988, Solok, Sumatra Barat, 28 Juni 1965, umur 55 tahun, pensiun 2023
2. Irwasum Polri Komjen Agung Budi Maryoto, Akpol 1987, Cilacap, Jawa Tengah, 19 Februari 1965 umur 55 tahun, pensiun 2023
3. Kabaharkam Polri Komjen Agus Adriyanto, Akpol 1989, Blora, Jawa Tengah, 16 Februari 1967, umur 53 tahun, pensiun 2025
4. Kabaintelkam Polri Komjen Rycko Amelza Dahniel, Akpol 1988, Bogor, Jawa Barat, 14 Agustus 1966, umur 54 tahun, pensiun 2024
5. Kalemdiklat Polri Komjen Arief Sulistyanto, Akpol 1987, Nganjuk, Jawa Timur, 24 Maret 1965, umur 55 tahun, pensiun 2023
6. Kepala BNN Komjen Petrus Reinhard Golose, Akpol 1988, Manado, Sulawesi Utara, 27 November 1965, umur 55 tahun, pensiun 2023
7. Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar, Akpol 1988, Jakarta, 25 Maret 1965, umur 55 tahun, pensiun 2023
8. Sestama Lemhannas Komjen Pol Didid Widjanardi, Akpol 1986, Surakarta, Jawa Tengah, 14 Januari 1963, umur 58 tahun, pensiun 2021
9. Wakil Kepala BSSN Komjen Dharma Pongrekun, Akpol 1988, Palu, 12 Januari 1966, umur 55, pensiun 2024
10. Ketua KPK Komjen Firli Bahuri, Akpol 1990, Muara Jaya, Ogan Komering Ulu, Sumatra Selatan, 8 November 1963; umur 57 tahun, pensiun 2021
11. Staf Ahli Sosial Ekonomi Kapolri Komjen Pol Bambang Sunarwibowo, Akpol 1988, Malang, Jawa Timur, 24 Mei 1966 umur 54 tahun, pensiun 2024
12. Irjen Kemenkumham Komjen Andap Budhi Revianto, Akpol 1988, Jakarta, 23 Juni 1966 umur 54 tahun, pensiun 2024
Dengan masih banyaknya senior aktif, Listyo Sigit tetap menegaskan Polri solid. Hal itu bahkan ditunjukkan saat pembuka fit and proper test di hadapan Komisi III DPR.
“Mohon izin Bapak, yang hadir mendampingi kami ini susunannya adalah urutan senior mulai dari 87, 88, 89, 90, kami sendiri 1991 beserta leting kami, dan adik-adik kami. Mohon izin melaporkan, bahwa saat ini Polri solid Pak,” ujar Listyo sebelum memulai pemaparan.
Meski begitu, Sigit tahu betul fakta ini harus dihadapi dengan bijak. Banyaknya senior yang masih punya masa dinas yang panjang, harus benar-benar dipikirkan matang oleh Sigit, terutama soal regenerasi jajaran bintang 2.
Sigit juga memberi sinyal tak ada persoalan dengan junior dan senior. Walau Akpol ’91, sebagai Kapolri nanti, dia menjamin Polri solid, tak ada ewuh pakewuh.
Dari daftar itu, hanya ada 2 jenderal bintang 3 yang pensiun, Komjen Didid dan Komjen Firli yang keduanya bertugas di luar struktur utama Polri.
Sigit sempat menjawab soal fakta ini saat ditanya anggota Komisi III DPR dari fraksi PDIP Irjen Safaruddin yang juga mantan Kapolda Kalsel.
“Ke depan kami akan menyiapkan rencana pengembangan termasuk tentunya SOTK (Struktur Organisasi Tata Cara Kerja) pengembangan organisasi sehingga ruang-ruang jabatan akan menjadi lebih banyak secara bertahap,” kata Sigit, Rabu (20/1).
“Kemudian bagaimana pada saat mereka lulus dari sekolah mereka juga akan langsung menempati posisi jabatan ini sudah mulai berjalan,” kata dia.
Patut ditunggu langkah presisi Komjen Listyo Sigit dalam menempatkan para senior dan memberi ruang para junior dalam menempati posisi penting di Polri.
Editor : Parna
Sumber : kumparan
