Irlandia kini menjadi negara dengan tingkat penularan Covid-19 tertinggi di dunia. Negara itu kini tengah terancam gelombang ketiga infeksi virus corona.

Padahal, negara berpenduduk 5 juta jiwa itu sempat menuai pujian atas responsnya dalam menangani dua gelombang Covid-19.

Pada Desember, Irlandia memiliki tingkat penularan terendah di Uni Eropa (UE) setelah menjadi negara pertama di UE yang meluncurkan lockdown kedua.

Tapi saat ini Irlandia mencatatkan diri sebagai negara dengan tingkat penularan tertinggi di dunia.

Situasi tersebut memaksa negara itu menerapkan lockdown nasional ketiga yang berlaku sejak Kamis (31/12/2020) hingga setidaknya akhir Januari.

Lockdown ketiga ini membuat sekolah, ritel non-esensial, dan sektor perhotelan ditutup total.

Data yang dikumpulkan Universitas Oxford menunjukkan ada 1.288 kasus yang dikonfirmasi per 1 juta populasi pada Senin, menempatkan Irlandia di urutan pertama setelah Republik Ceko dan Slovenia.

Melansir AFP, Irlandia secara resmi mencatatkan total lebih dari 93 ribu kasus pada 1 Januari, tapi angka itu melonjak menjadi lebih dari 150 ribu pada Senin.

Keesokan harinya, Swiss mengumumkan karantina bagi pelancong Irlandia. Pengumuman itu muncul ketika Direktur Darurat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Michael Ryan mengatakan Irlandia mengalami peningkatan paling akut dalam kejadian penyakit dari negara mana pun.

Situasi ini diperburuk dengan kondisi perawatan medis di negara tersebut yang mulai kewalahan.

Perdana Menteri Irlandia Micheal Martin pekan lalu mengatakan petugas kesehatan menghadapi “tsunami infeksi”.

“Kecuali Anda terlibat dalam pekerjaan yang benar-benar penting, Anda tidak punya alasan untuk keluar rumah,” ujarnya memperingatkan publik.

Lonjakan kasus Covid-19 di Irlandia diperkirakan muncul saat perayaan Natal, di mana negara itu secara dramatis melonggarkan pembatasan.

Pub, restoran, gym, jasa penata rambut, dan toko non-esensial diizinkan dibuka kembali pada Desember dan pelonggaran kian meluas menjelang penghujung tahun.

Keputusan itu dilaporkan tidak sesuai dengan saran dari Tim Darurat Kesehatan Masyarakat Nasional (NPHET) Irlandia yang merekomendasikan agar tindakan lebih ketat tetap berlaku.

Selain itu, Irlandia juga melaporkan lonjakan kasus varian baru Covid-19 yang pertama kali diidentifikasi di Inggris. Irlandia mengonfirmasi temuan kasus itu pada Hari Natal.

Editor : Aron
Sumber : cnnindonesia