Perdana Menteri Yordania Bisher al-Khasawneh dan beberapa anggota pemerintah lainnya menerima vaksin virus corona Sinopharm asal China selama fase pengujian.

“Yordania ikut serta dalam uji klinis untuk vaksin China. Perdana menteri dan beberapa menteri lainnya, termasuk saya, menerima vaksin itu,” kata Menteri Kesehatan Nazir Obeidat, Minggu (10/1).

“Vaksin yang telah dibeli untuk kampanye vaksinasi di kerajaan semuanya aman dan efektif,” tambahnya.

Yordania akan memulai kampanye vaksinasi pada Rabu mendatang. Dikutip dari AFP, pemerintah Yordania telah menyetujui vaksin Sinopharm untuk penggunaan darurat, setelah memberi lampu hijau pada Pfizer-BioNTech.

Sinopharm mengatakan vaksinnya 79 persen efektif melawan virus corona baru. Menteri Kesehatan Yordania mengatakan bahwa vaksin akan didistribusikan secara gratis kepada warga Yordania dan warga asing.

Yordania mencatat kasus positif corona sebanyak 305 ribu dengan hampir 4.000 kematian.

Editor : Aron
Sumbaer : cnnindonesia