Lemak berlebih di perut biasanya mengganggu penampilan serta mengurangi tingkat percaya diri. Jenis lemak ini disebut lemak visceral yang merupakan faktor utama penyebab sakit diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan kondisi kesehatan lainnya.

Banyak organisasi kesehatan menggunakan indeks massa tubuh (IMT) untuk mengklasifikasikan berat badan dan memprediksi risiko penyakit. Namun nyatanya, orang yang kurus sekalipun berisiko terkena penyakit karena penimbunan lemak dalam perutnya.

Berikut 8 tips menghilangkan lemak di perut dikutip dari Healthline:

1. Makan makanan kaya serat larut

Serat larut menyerap air dan membentuk gel yang membantu memperlambat makanan saat melewati sistem pencernaan Anda. Studi menunjukkan bahwa jenis serat ini mendorong penurunan berat badan dengan membantu Anda merasa kenyang, jadi Anda bisa makan lebih sedikit.

Serat larut juga dapat membantu melawan lemak perut. Makanan kaya akan serat larut, seperti kubis, alpukat, kacang-kacangan, dan mie shirataki.

2. Hindari makanan yang mengandung lemak trans

Lemak trans banyak ditemukan pada margarin dan selai. Lemak ini telah dikaitkan dengan peradangan, penyakit jantung, dan penambahan lemak perut.

3. Makan makanan berprotein tinggi

Protein adalah nutrisi yang sangat penting untuk mengatur berat badan. Asupan protein tinggi dapat menurunkan nafsu makan dan meningkatkan rasa kenyang.

Protein juga meningkatkan laju metabolisme Anda dan membantu Anda mempertahankan massa otot selama penurunan berat badan. Jenis protein yang bisa dikonsumsi adalah daging, ikan, telur, dan produk susu.

4. Kurangi tingkat stres

Stres bisa membuat perut Anda bertambah gemuk dengan memicu kelenjar adrenal untuk memproduksi kortisol, yang juga dikenal sebagai hormon stres. Penelitian menunjukkan bahwa tingkat kortisol yang tinggi meningkatkan nafsu makan dan mendorong penyimpanan lemak perut.

Untuk membantu mengurangi lemak perut, lakukan aktivitas menyenangkan yang menghilangkan stres. Yoga atau meditasi bisa menjadi solusinya.

5. Kurangi makan makanan manis

Gula mengandung fruktosa yang dikaitkan dengan beberapa penyakit kronis jika dikonsumsi berlebihan, seperti penyakit jantung, diabetes tipe 2, obesitas, dan penyakit hati. Studi menunjukkan bahwa mengonsumsi gula berlebih dapat meningkatkan lemak di perut.

6. Rutin berolahraga

Latihan aerobik (cardio) adalah cara efektif untuk meningkatkan kesehatan tubuh dan membakar kalori. Studi juga menunjukkan bahwa ini adalah salah satu bentuk olahraga paling efektif untuk mengurangi lemak perut. Mulailah latihan aerobik selama 300 menit/minggu.

7. Tidur yang cukup

Tidur yang baik dapat meningkatkan kesehatan tubuh, salah satunya menjaga berat badan. Kondisi yang dikenal sebagai sleep apnea, di mana pernapasan berhenti sebentar-sebentar di malam hari, juga dikaitkan dengan kelebihan lemak visceral.

Sebuah studi yang melibatkan lebih dari 68.000 wanita menemukan bahwa mereka yang tidur kurang dari 5 jam per malam kemungkinan mengalami kenaikan berat badan daripada mereka yang tidur 7 jam atau lebih per malam.

8. Mengonsumsi ikan berlemak setiap minggu

Ikan berlemak kaya akan protein dan lemak omega-3 berkualitas tinggi yang melindungi Anda dari penyakit. Selain itu, lemak omega-3 juga dapat membantu mengurangi lemak visceral.

Usahakan untuk mengonsumsi 2-3 porsi ikan berlemak per minggu. Pilihannya mulai dari ikan salmon, ikan sarden, ikan kembung, dan ikan teri.

Editor : Aron
Sumber : detik