Hotel mewah, Mandarin Orchard Singapore, mendadak menjadi perbincangan beberapa waktu belakangan. Musababnya adalah laporan 13 orang terpapar virus corona baru penyebab Covid-19 saat menginap di hotel yang berada di bawah pengelolaan Grup Meritus tersebut. Kasus ini telah dikonfirmasi Kementerian Kesehatan Singapura (MOH).
Insiden ini mengakibatkan semua tamu hotel secara bertahap diperiksa. Sekitar 500 staf langsung dites Covid-19, hotel dibersihkan serta didesinfeksi. Termasuk peristiwa itu, laporan penambahan kasus yang diduga tertular dari penularan yang sama dengan 13 kasus sebelumnya.
Dikutip dari Straits Times, associate professor di bidang penyakit menular Hsu Li Yang dari SawSwee Hock School of Public Health menyatakan kemungkinan penularan Covid-19 bisa terjadi melalui staf hotel maupun barang-barang di sana seperti handuk dan sprei.
“Jika mereka (13 kasus) tersebut tidak bertemu satu sama lain selama mereka menginap, maka bisa jadi staf hotel atau barang-barang yang ada di hotel yang memicu penularan,” katanya sebagaimana dikutip dari detikhealth, Minggu, (27/12/2020).
Menurut Li Yiang, jika penyebaran benar melalui handuk dan sprei, maka akan tergantung pada proses distribusi dan pembersihan.
Sekadar gambaran, Grup Meritus merupakan salah satu kelompok properti terbesar di Singapura. Bisnis mereka merentang dari hotel hingga ritel.
Seperti dikutip dari laman resminya, cikal bakal Grup Meritus adalah Mandarin Orchard Singapura yang dulu dikenal sebagai The Mandarin Singapore. Ia merupakan hotel pertama dengan cita rasa tinggi yang berlokasi di Orchard Road pada 1960.
Lalu, berapa biaya menginap semalam di hotel itu? Berdasarkan penelusuran CNBC Indonesia, tarif minimal semalam menginap di hotel itu mencapai 258 dolar Singapura (Rp 2,7 juta) untuk deluxe room. Sementara tarif termahal semalam menginap sebesar 647 dolar Singapura (Rp 6,8 juta) untuk regency suite.
