Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengungkapkan sebanyak 120 juta vaksin corona akan tiba di Indonesia awal tahun 2021.
Informasi ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan saat rapat bersama Sandi mengenai nasib pariwisata Indonesia di Bali, Minggu (27/12).
Menurut Sandi, vaksinasi 2021 ini akan bersinergi dengan program Kemenparekraf dalam pengembangan lima destinasi wisata prioritas di Indonesia. Vaksin ini akan menciptakan herd immunity atau sistem kekebalan tubuh terhadap virus corona.
“Kita betul-betul siapkan destinasi prioritas ini karena vaksin menurut Pak Luhut akan segera hadir, 120 juta di kuartal pertama diharapkan dengan program kita di tahun 2021 akan tercipta herd immunity,” kata Sandi di Bali, Minggu (27/12).
Kata Luhut, 120 Juta Vaksin Corona Tiba Awal 2021 (1)
Mantan Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan tiba di Kompleks Istana Kepresidenan di Jakarta, Selasa (22/10/2019). Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Namun, Sandi tak menjelaskan vaksin apa saja yang tiba itu. Sebab, ada 5 kandidat vaksin impor yang akan dipakai di Indonesia yakni Sinovac, Sinopharm, Pfizer, Moderna, dan AstraZeneca.
Jika program vaksinasi ini berjalan, Sandi menargetkan 55 juta masyarakat kelas menengah di Indonesia tetap berwisata di tengah pandemi virus corona.
“Dengan ada 55 juta kelas menengah Indonesia yang rencananya menjadi target pasar wisatawan nusantara. Pak Luhut sendiri akan ke Toba bersama dengan Menlu Tiongkok pada 12 Januari. Oleh karena itu kunjungan saya pada 30 Desember juga akan mempersiapkan kunjungan beliau,” kata dia.
Editor : Parna
Sumber : kumparan