Setelah berbulan-bulan rumor dan spekulasinya beredar, akhirnya dapat dipastikan bahwa Toyota Land Cruiser akan disuntik mati. Model Land Cruiser yang sekarang sudah beredar di pasaran sejak tahun 2008.

Salah satu dealer di Amerika Serikat memastikan Toyota Land Cruiser tidak ada lagi mulai dari tahun 2022. Salah satu alasan keputusan tersebut tampaknya berasal dari penjualan yang kurang bagus.

Pada 2019, Toyota menjual 3.536 Land Cruiser, yang mewakili peningkatan penjualan 9,7 persen selama 2018. Walaupun naik, itu kontribusi yang kecil untuk merek yang bisa menjual jutaan kendaraan setiap tahunnya.

“Toyota Land Cruiser telah menjadi nama legendaris selama lebih dari 60 tahun. Meskipun akan dihentikan di Amerika Serikat setelah model tahun 2021, kami tetap berkomitmen untuk segmen SUV besar dan akan terus mengeksplorasi produk masa depan yang rayakan sejarah off-road Land Cruiser. Kami harap penggemar setia dan petualang pemberani tetap mengikuti perkembangan di masa mendatang,” tulis pernyataan Toyota seperti dikutip dari Car and Driver.

Seperti yang disebutkan di atas generasi Toyota Land Cruiser sekarang akan dihentikan produksinya, tapi apakah akan ada generasi seanjutnya? Tentu jika ingin mendapatkan ceruk pasar lebih besar, Toyota Land Cruiser perlu berbenah karena usianya sudah sangat tua.

Kabar regenerasi pun mulai berhembus dari Jepang oleh Best Car Web. Generasi terbaru Toyota Land Cruiser dikatakan akan meluncur dengan perubahan signifikan. Di balik kapnya generasi baru Toyota Land Cruiser bakal mengusung powertrain hybrid. Karena hybrid, mesin V8 4.6 liter akan digantikan oleh mesin V6 Hybrid 3.5 liter. Namun, belum ada kabar untuk mesin 5.7 liter yang ada di pasar Amerika Serikat akan menjadi hybrid pula.

Selain dari dapur pacunya, platform Toyota Land Cruiser generasi terbaru juga berubah dari yang sekarang. Sudah tidak diragukan lagi Land Cruiser terbaru ini akan dibuat berdasarkan platform Toyota New Global Architecture (TNGA) yang akan lebih ringan dari platform saat ini.

 

Editor : Parna

Sumber : detikoto