Badan Antariksa dan Penerbangan Amerika Serikat (NASA) berencana mengirim robot anjing untuk melakukan eksplorasi di planet Mars.

Para ilmuwan bakal melengkapi robot anjing itu dengan kecerdasan buatan (AI) dan berbagai peralatan penginderaan untuk membantunya bergerak secara otonom menavigasi medan berbahaya dan gua bawah permukaan di Mars.

Melansir Live Science, rencana NASA itu disampaikan pada pertemuan tahunan American Geophysical Union (AGU) yang diadakan secara online. Para peneliti NASA memperkenalkan ‘Mars Dog’ yang dapat bermanuver.

Mars Dog diklaim akan lebih baik dari robot penjelajah lain, seperti Spirit, Opportunity, Curiosity, dan Perseverance yang telah dikirim ke luar angkasa.

Peneliti menyampaikan kelincahan dan ketahanan Mars Dog digabungkan dengan sensor yang memungkinkan mereka untuk menghindari rintangan, memilih antara beberapa jalur dan membangun peta virtual terowongan terkubur dan gua untuk operator di pangkalan.

Selama ini, robot penjelajah Mars yang pernah ada sebagian besar hanya bsia beroperasi pada permukaan datar. Padahal banyak daerah Mars yang menarik secara ilmiah hanya dapat dijangkau dengan melintasi medan yang sangat kasar atau turun di bawah tanah.

Robot anjing diklaim sangat cocok untuk tantangan seperti itu. Bahkan robot itu disebut bisa bangkit kembali jika mereka jatuh.

Dog Mars diperkirakan 12 kali lebih ringan dari robot penjelajah saat ini dan akan mampu melakukan perjalanan jauh lebih cepat, mencapai kecepatan berjalan normal 3 mph atau 5 km per jam selama tes.

Melansir Futurism, robot anjing buatan NASA yang dibernama Au-Spot itu merupakan hasil modifikasi robot anjing buatan Boston Dynamics.

Salah satu misi dari Spot adalah menjelajahi dan membuat peta gua dan terowongan yang ada Mars. Misi itu nantinya akan digunakan untuk membangun pangkalan di Mars bagi manusia.

Saat ini, robot anjing itu masih melakukan uji coba di lorong-lorong dan terowongan yang dibuat mirip dengan di Mars.

Editor : Aron
Sumber : cnnindonesia