Maruli Tampubolon merilis dua lagu sekaligus jelang akhir tahun 2020. Dua lagu tersebut berjudul Never Stand Alone dan Silent Night.
Ia mengajak sederet musisi Indonesia untuk terlibat dalam proyek musik ini. Mereka adalah Andi Rianto, Dennis Nussy, Rayendra Sunito, Andre Dinuth, Bonar Abraham, Group Vocal Renewal dan Choir Melody Bali Voice.
“Lagu ini kita rilis, untuk memberi energi kasih, energi cinta di tengah pandemi COVID-19 dan berbagai macam multi dimensi permasalahan kehidupan yang dinamis yang kita semua lagi rasakan di tahun 2020 ini dan lain sebagainya,” ucap Maruli Tampubolon berdasarkan keterangan tertulis yang diterima kumparan.
Jelang Natal, Maruli Tampubolon Rilis Lagu Never Stand Alone dan Silent Night (1)
Maruli Tampubolon. Foto: Dok. Pribadi
Lagu Never Stand Alone berkisah tentang bagaimana ketika manusia menghadapi cobaan. Di situ, mereka harus mendekatkan diri dengan Tuhan, karena dengan keimanan, mereka bisa menghadapi masalah bersama Tuhan yang berdiri bersama mereka.
“Itu maknanya. Judulnya Never Stand Alone, kita tidak sendirian karena Tuhan Allah berserta kita,” tuturnya.
Sementara itu, lagu lainnya, Silent Night, memang diciptakan untuk menyambut Natal. Ide untuk membuat lagu itu datang dari sang ayah, Juan Felix Tampubolon.
“Idenya digagas bapak saya Juan Felix Tampubolon bersama Dennis Nussy. Diam-diam mereka bikin tiga bahasa, versi bahasa Batak, bahasa Indonesia, bahasa Inggris,” terang Maruli.
Berbeda dengan Never Stand Alone, ada sentuhan berbeda pada penggarapan klip video Silent Night. Di lagu tersebut, video klipnya bercerita tentang keluarga.
“Kenapa kita pilih kekeluargaan, karena Natal itu adalah tentang kasih. Natal tentang kekeluargaan. Natal kembali kepada kepada kasih keluarga, kasih mula-mula. Kita berbagi sharing, kita saling nyanyi saling berbagi Kasih,” ujar Maruli.
“Walaupun kita tengah menghadapi pandemi COVID-19, tetapi harus kita ketahui bahwa hati yang gembira adalah obat yang manjur. Jadi kita pun harus juga mengucap syukur dalam segala hal. Di Natal ini walaupun ada pandemi COVID-19, namun kita dapat rayakan dengan hanya keluarga dekat saja, tidak banyak-banyak dan ikuti anjuran pemerintah tentang protokol Kesehatan” ujarnya.
Editor : Aron
Sumber : kumparan