Kementerian PUPR akan menawarkan sejumlah proyek pembangunan tol dan jembatan dengan estimasi nilai investasi mencapai Rp262,27 triliun pada tahun depan. Penawaran proyek melalui skema pembiayaan Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan penawaran proyek akan dilakukan pada kuartal I, kuartal III, dan kuartal IV 2021. Pada kuartal I, proyek yang ditawarkan mencapai Rp117,3 triliun.

Terdiri dari jalan Tol Mamminasata, Tol Kamal-Teluknaga-Rajeg, Tol Semanan-Balaraja, Tol Bogor-Serpong via Parung, Tol Sentul Selatan-Karawang Barat, Tol Semarang Harbour (Semarang-Kendal), dan Tol Gilimanuk-Mengwi. Lalu, jalan akses ke Pelabuhan Patimban serta Jembatan Batam-Bintan.

Kemudian, pemerintah akan menawarkan KPBU untuk proyek jalan Tol Layang Dalam Kota Cikunir-Karawaci dan Jalan Tol JORR Elevated Cikunir-Ulujami pada kuartal III. Begitu juga, dengan proyek pemeliharaan Jembatan Suramadu di Jawa Timur.

“Untuk bidang jalan dan jembatan, ada dua, yakni jalan tol dan jalan nontol. Jalan tol kita banyak sekali yang sedang diproses,” ungkap Basuki seperti dikutip dari Antara, Senin (14/12).

Total estimasinya, ketiga proyek ini bernilai Rp48,37 triliun. Selanjutnya, pada kuartal IV 2021 akan ditawarkan proyek dengan nilai investasi mencapai Rp96,6 triliun.

Proyeknya, yaitu jalan Tol Cilacap-Yogyakarta, Tol Demak-Tuban, Tol Jember-Lumajang, Tol Ngawi-Bojonegoro-Babat, Tol Jember-Situbondo.

Kemudian, Tol Tulungagung-Kepanjen, dan Tol Samarinda-Bontang. Terakhir berupa proyek Jembatan Tanah Bumbu-Pulau Laut dan Jembatan Muna-Buton.

Editor : Aron
Sumber : cnnindonesia