Negara-negara Eropa hingga Asia ramai-ramai memesan vaksin Corona (COVID-19). Beberapa negara bahkan akan memberikan vaksin itu untuk warganya secara cuma-cuma.

Sebagaimana diketahui, hasil akhir dari uji klinis fase 3 dari vaksin Corona sudah dirilis. Banyak negara yang sudah memesan vaksin itu untuk warganya.

Ada beberapa negara yang memastikan untuk menggratiskan vaksin COVID-19 untuk semua warganya. Berikut ini daftarnya:

1. Jepang

Pemerintah Jepang akan memberikan vaksin virus Corona secara gratis kepada semua penduduknya berdasarkan undang-undang yang baru disahkan. Kebijakan ini diambil seiring negara itu berjuang melawan jumlah kasus infeksi Corona harian yang mencapai rekor.

Dilansir AFP, Selasa (2/12), RUU yang menyatakan bahwa pemerintah akan menanggung semua biaya vaksin untuk 126 juta penduduk Jepang, telah disetujui oleh majelis tinggi parlemen, setelah disetujui di majelis rendah.

Negara ini telah mendapatkan vaksin COVID-19 untuk 60 juta orang dari raksasa farmasi Pfizer, dan untuk 25 juta orang lainnya dari perusahaan biotek Moderna.

Selain itu, Jepang juga dipastikan akan menerima 120 juta dosis vaksin AstraZeneca.

Pfizer dan Moderna sudah mengupayakan persetujuan penggunaan darurat di Amerika Serikat dan Eropa, setelah uji klinis menunjukkan bahwa vaksin mereka efektif.

2. Prancis

Perdana Menteri Prancis Jean Castex menyebut vaksinasi terhadap virus Corona (COVID-19) di Prancis akan digratiskan. Vaksinasi di Prancis akan dimulai Januari 2021.

Jean Castex mengatakan vaksinasi gratis pada Januari akan diberikan lebih dulu terhadap satu juta lansia di panti jompo. Pada bulan berikutnya, ada 14 juta vaksin akan diberikan kepada orang-orang yang memiliki resiko tertular.

“Prancis akan memiliki potensi 200 juta dosis, yang akan memungkinkan 100 juta orang divaksinasi,” kata Jean Castex, dilansir AFP, Jumat (4/12).

Dia menyebut kampanye vaksinasi COVID-19 di Prancis bahkan bisa dimulai di hari-hari terakhir Desember ini. Strategi vaksinasi Pemerintah Prancis akan dipresentasikan ke parlemen pada bulan ini. Dia juga menekankan bahwa semua keputusan akan transparan.

Lebih jauh, Castex menyebut perayaan malam tahun baru masih dalam perdebatan. Sebab, pertemuan dalam malam tahun baru dikhawatirkan akan membuat angka penularan semakin melonjak.

Dia mengatakan dalam pertemuan di malam tahun baru disarankan tidak berkumpul dengan lebih dari enam orang dewasa. Termasuk anak-anak tidak boleh disertakan dalam pertemuan tersebut.

3. Brasil

Pemerintah Brasil memastikan akan memberikan vaksin corona secara gratis kepada seluruh warganya. Hal ini disampaikan langsung oleh Presiden Brasil Jair Bolsonaro melalui akun twitter resminya pada 8 Desember 2020.

“Setelah disertifikasi oleh @anvisa_official (BPOM Brasil), @govbr (pemerintah Brasil) akan menawarkan vaksin untuk semua, gratis dan tidak ada kewajiban (vaksinasi),” tulisnya.

Jair Bolsonaro menambahkan vaksin gratis yang diberikan merupakan vaksin yang telah terbukti efektivitasnya dan terdaftar di Anvisa.

4. Belgia

Pemerintah Belgia mengatakan bahwa pihaknya akan mengupayakan agar vaksin virus Corona tersedia untuk setidaknya 70 persen jumlah penduduknya, yakni sekitar delapan juta orang. Warga Belgia akan mendapatkan vaksin ini secara gratis.

“Suntikan ini tidak wajib,” kata Menteri Kesehatan Frank Vandenbroucke saat dia dan para pejabat regional menghadiri konferensi kesehatan antar kementerian seperti dilansir AFP, Selasa (17/11).

“Tujuannya untuk memvaksinasi setidaknya 70 persen dari populasi. Kelompok prioritas akan ditentukan berdasarkan opini ilmiah dan debat sosial,” kata Vandenbroucke.

Vandenbroucke menjelaskan bahwa vaksin ini gratis untuk setiap warga Belgia.

“Vaksinasi gratis untuk setiap warga negara yang menerimanya,” tambahnya.

5. Bangladesh

Pemerintah Bangladesh pada hari Senin mengumumkan distribusi gratis 30 juta dosis vaksin COVID-19 Oxford-AstraZeneca yang diharapkan tersedia pada bulan Januari. Pendistribusian akan dilakukan sesuai dengan protokol Organisasi Kesehatan Dunia yang menentukan siapa yang akan mendapatkan vaksin terlebih dahulu, katanya.

Pemerintah Bangladesh telah mengalokasikan sekitar US$ 87 juta untuk membeli vaksin.

“Orang akan mendapatkannya secara gratis,” kata Sekretaris Kabinet negara Khandker Anwarul Islam.

6. Bahrain

Otoritas Bahrain mengumumkan rencana untuk memberikan vaksin virus Corona (COVID-19) secara gratis kepada warganya. Sementara Arab Saudi menyetujui penggunaan vaksin Corona buatan Pfizer-BioNTech untuk memerangi pandemi di wilayahnya.

“Vaksin yang aman akan disediakan gratis untuk seluruh warga dan penduduk di dalam kerajaan ini,” demikian pernyataan Bahrain seperti dilaporkan kantor berita Bahrain News Agency dan dilansir Associated Press, Jumat (11/12/).

Tidak disebutkan lebih lanjut vaksin buatan siapa yang akan disalurkan kepada warga Bahrain.

Bahrain berencana menyuntikkan vaksin Corona terhadap setiap warganya yang berusia 18 tahun ke atas. Program vaksinasi digelar di sedikitnya 27 fasilitas medis berbeda di berbagai wilayah negara tersebut.

Otoritas Bahrain diketahui menargetkan untuk memvaksinasi 10 ribu orang setiap harinya. Total populasi Bahrain mencapai 1,5 juta jiwa.

7. Portugal

Otoritas Portugal mengumumkan rencana program vaksinasi virus Corona (COVID-19) untuk seluruh warganya yang akan dimulai awal tahun depan. Ditegaskan otoritas Portugal bahwa vaksin Corona akan diberikan secara sukarela dan gratis untuk semua warga di negara tersebut.

Seperti dilansir Reuters, Jumat (4/12/2020), otoritas Portugal mengharapkan nyaris 10 persen populasinya sudah disuntik vaksin Corona dalam fase pertama program vaksinasi yang akan dimulai bulan depan atau awal tahun 2021.

Prioritas akan diberikan kepada warga yang berusia di atas 50 tahun dengan penyakit bawaan, seperti penyakit koroner atau gangguan paru-paru. Kemudian juga diprioritaskan untuk para profesional garis depan dari berbagai sektor seperti kesehatan, militer dan keamanan. Tidak ketinggalan juga warga lanjut usia yang tinggal di panti jompo dan mereka yang dirawat di unit perawatan intensif.

8. Kanada

Kanada sudah menyetujui penggunaan vaksin Corona Pfizer setelah memastikan keamanan vaksin tersebut. PM Kanada Justin Trudeau pun mengumumkan bahwa vaksin tersebut akan tersedia gratis bagi seluruh warga Kanada.

Dilansir Reuters, Senin (14/12/2020), Kanada dan Amerika Serikat minggu ini ditetapkan untuk menjadi negara Barat pertama yang memulai vaksinasi Corona dengan vaksin Pfizer setelah Inggris memulai dengan vaksin yang sama.

“Gelombang pertama dosis vaksin COVID-19 Pfizer-BioNTech telah tiba di Kanada,” kata Trudeau di Twitter pada Minggu (13/12) malam di atas gambar pesawat kargo, yang tampaknya digunakan untuk mengangkut vaksin yang dikembangkan oleh Pfizer Inc dan BioNTech SE Jerman.

Sebanyak 30.000 dosis awal akan didistribusikan ke sedikitnya 14 lokasi di seluruh wilayah Kanada. Orang yang paling rentan, termasuk orang tua di fasilitas perawatan jangka panjang dan petugas kesehatan, akan menjadi yang pertama dalam antrean untuk disuntik.

9. Singapura

Vaksin COVID-19 akan digratiskan untuk semua warga Singapura dan penduduk jangka panjang yang saat ini berada di negara itu. Hal ini langsung disampaikan oleh Perdana Menteri Lee Hsien Loong pada Senin (14/12) waktu setempat.

Dilansir Straits Times, Senin (14/12/2020), PM Lee mengatakan bahwa orang-orang yang memiliki risiko terbesar akan diberi prioritas pertama, termasuk petugas kesehatan dan personel garis depan, serta warga lanjut usia dan rentan.

“Setelah itu, komisi mengusulkan untuk secara bertahap memvaksinasi seluruh penduduk, dan untuk mencakup semua orang yang menginginkan vaksinasi pada akhir tahun depan,” kata PM Lee, merujuk pada komisi dokter dan ahli yang dibentuk oleh Kementerian Kesehatan Singapura untuk merekomendasikan strategi vaksinasi untuk Singapura.

Dalam mosi percaya untuk para ahli di Singapura yang telah menyetujui vaksin Pfizer-BioNTech untuk penggunaan selama pandemi, PM Lee menambahkan bahwa dia dan rekan-rekannya di Kabinet akan divaksinasi lebih awal.

“Ini untuk menunjukkan kepada Anda, terutama manula seperti saya, bahwa kami yakin vaksin itu aman,” tambah PM Lee.

Editor : Aron
Sumber : detik