Sebanyak 15 daerah penyelenggara Pilkada Serentak yang digelar hari ini, Rabu (9/12)  masuk dalam kategori risiko tinggi penyebaran virus corona atau Covid-19.

Hal tersebut diketahui berdasarkan data yang diunggah Satuan Tugas Penanganan Covid-19 di situs covid19.go.id dan dilihat CNNIndonesia.com pada Selasa (8/12). Data tersebut merupakan data terakhir per 29 November 2020.

Sebanyak 15 daerah tersebut adalah:

  1. Kota Padang Panjang
  2. Sumatera Barat
  3. Batanghari dan Muaro Jambi
  4. Jambi
  5. Kota Bengkulu
  6. Bengkulu
  7. Kota Batam
  8. Kepulauan Riau
  9. Kotawaringin Timur
  10. Kalimantan Tengah
  11. Kota Tomohon
  12. Sulawesi Utara
  13. serta Banggai
  14. Kota Palu
  15. Morowali, Sulawesi Tengah.

Angka daerah penyelenggara Pilkada 2020 yang masuk kategori risiko tinggi penyebaran Covid-19 ini hanya turun dua daerah dari angka yang dipaparkan Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo dalam rapat di Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Rabu (18/11).

Kala itu, Doni mengatakan sebanyak 17 kabupaten/kota yang akan menggelar Pilkada Serentak 2020 masuk kategori risiko tinggi penyebaran virus Covid-19 per 15 November 2020.

“Peta zona risiko untuk pilkada, ada 17 kabupaten/kota yang memiliki risiko tinggi,” kata Doni dalam rapat di Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Untuk diketahui, kasus konfirmasi positif Covid-19 di Indonesia bertambah 5.292 orang pada Selasa (8/12). Akumulasi kasus positif secara nasional mencapai 586.842 orang.

Dari jumlah tersebut di antaranya telah dinyatakan sembuh sebanyak 483.497 usai penambahan angka sembuh sebanyak 4.295 hari ini. Begitu juga dengan angka kematian total 18.000 usai penambahan hari ini sebanyak 133 orang.

Pemungutan suara Pilkada Serentak 2020 digelar hari ini, Rabu (9/12). Gelaran ini merupakan pemilihan pertama yang digelar Indonesia di masa pandemi. Pemilihan ini akan melibatkan 100,3 juta pemilih di 309 kabupaten/kota.

Pilkada ini sekaligus jadi yang terbesar sepanjang sejarah kepemiluan Indonesia. Sebanyak 270 pemilihan di 32 provinsi digelar dalan satu waktu.

Editor : Aron
Sumber : cnnindonesia