Nikita Mirzani dan tudingan menghina habib menuai pro dan kontra. Nikita Mirzani sudah berulang kali mengatakan tak ada sama sekali dirinya menghina habib.
Dalam benak Nikita Mirzani, habib hanyalah sebuah nama. Tak ada sedikit pun Nikita Mirzani menjatuhkan siapa pun.
“Gue memang tidak ada bertujuan untuk menjatuhkan siapa pun. Buat gue nama seorang habib itu sebuah nama aja. Habib ya namanya. Kalau ditanya, ‘Kok lo ngatain ulama tukang obat?’ Lah gue kan ngomong Habib Hidayatullah, teman gue di Pesanggrahan emang tukang obat,” cerita Nikita Mirzani saat ngobrol di gedung Transmedia, Jakarta Selatan.
“Jadi ya dari situ jadi besar. Karena sudah besar, gue jadi dapat keuntungannya. Ya jangan salahin keuntungannya. Semua orang punya keuntungan,” imbuhnya.
Nikita menuturkan dirinya tak pernah memakai emosi ketika punya masalah dengan orang. Jangan pernah dikatakan Nikita Mirzani terpancing dengan sikapnya yang tenang.
Perkara nama habib, Nikita Mirzani menyerahkan ke masing-masing orang bagaimana memandangnya. Nikita Mirzani memastikan dirinya tidak pernah menyudutkan pemuka agama saat menyebut habib tukang obat.
Dia pun tak bisa melarang seperti kejadian ustaz Maaher At-Thuwailibi yang menganggap Nikita Mirzani menghina Habib Rizieq Shihab.
“Itu urusan dia. Biasa aja, itu urusan dia. Buat gue nama Habib itu tukang obat. Kecuali gue ngomong habib di belakangnya disebut nama lengkapnya, bisa itu,” ungkapnya.
“Mereka juga harus pintar milah-milah mana nih bahasa gue yg bisa jadi boomerang untuk gue sendiri,” ucap Nikita Mirzani.
Adanya ancaman akan melaporkan dirinya dengan dugaan penghinaan ulama, Nikita Mirzani tidak masalah. Perempuan berusia 34 tahun itu berseloroh tinggal menghadapi saja laporan tersebut.
“Tenang aja gue mah. Kalau laporin ya dilaporin, kalau diterima (laporannya) yaudah jalanin, kalau nggak ya syukurin. Gue udah biasa dilaporin. Kalau gue dipanggil tinggal jawab, gue datengin Habib beneran sesuai KTP. Kalau lo laporin gue pake nama Habib berapa banyak habib yang laporin gue?” seloroh Nikita Mirzani.
“Habib tukang obat bukan pekerjaan haram,” tegasnya
