Nikita Mirzani berkomentar atas penangkapan Soni Ernata alias Maaher At-Thuwailibi oleh Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri di kediamannya di Bogor, Jawa Barat, Kamis (3/12) dini hari.

Maher alias soni akhirnya elo enggak bisa ngebacot lagi. Ditoktok yah kwkwkwkwkw. Itu baru orang lain yang ngelaporin, elo langsung ditangkap,” kata Nikita Mirzani.

Tunggu giliran gue yang laporin elo, biar busuk elo di penjara. By the way Pak polisi kalau kurang pasalnya nanti saya tambahin. Bravo POLISI INDONESIA 🇮🇩.TAKBIR,” tulis Nikita di akun resmi media sosialnya.

Kabar penangkapan Soni Ernata alias Maaher At-Thuwailibi dikonfirmasi Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Argo Yuwono. Ia mengatakan penangkapan itu berkaitan dengan laporan yang dibuat oleh salah satu pelapor karena pernyataan Maaher yang membuat dirinya merasa terhina.

Penangkapan Maaher sebagai tindak lanjut laporan Waluyo Wasis Nugroho pada 27 November 2020.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, dugaan tindak pidana yang dijeratkan kepada Maaher meliputi penyebaran informasi yang ditujukan unutuk menimbulkan rasa kebencian, permusuhan individu dan atau kelompok masyarakat tertentu.

Adapun jeratan pasal yang dapat dipersangkakan iala Pasal 45 ayat (2) Jo Pasal 28 ayat (2) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Menurut pengacara Maaher, Juju Purwantara, kliennya ditangkap melalui surat penangkapan bernomor SP.Kap/184/XII/2020/Dittipidsiber.

Sementara itu, Nikita Mirzani juga sempat memanas setelah beredar video bernada ancaman dari Maaher. Lewat sebuah unggahan video, Maaher menuntut Nikita meminta maaf terkait pernyataan habib tukang obat dan mengancam akan menggeruduk rumah Nikita. Sejumlah kata-kata kasar juga dilontarkan dalam video tersebut.

Oleh sebab itu, Nikita sempat mengungkapkan tak ragu untuk melaporkan Maaher At-Thuwailibi atau Soni Eranata ke polisi. Sebelumnya, ia sedang menyiapkan sejumlah pasal untuk menjebloskan Soni atas dugaan pencemaran nama baik.

Dia menyebut tuduhan lonte dan babi betina yang dilontarkan Maaher sebagai bentuk hinaan terhadap perempuan. Ia juga berencana melaporkan Soni atas dugaan ancaman.

Niki menyebutkan pihak terdekat seperti anaknya menjadi salah satu yang merasa terancam.

“Ya gue juga merasa terancam, kan gue juga punya anak, yang harusnya bisa main keluar, sekarang kan nggak bisa,” tutur Nikita.

Editor : Aron
Sumber : cnnindonesia