Pandemi virus corona (Covid-19) saat ini masih memberikan ancaman yang tinggi. Virus ini akan menyerang siapa pun tanpa melihat status, maupun jabatan.

Hampir sembilan bulan berada di Indonesia, virus ini bukan hanya menyerang tenaga medis, melainkan juga para pejabat publik, termasuk jajaran menteri. Tak sedikit pejabat publik yang menjadi korban keganasan Covid-19.

Salah satunya,  Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah yang menambah daftar jajaran menteri yang terinfeksi virus corona (Covid-19). Kabar tersebut dikonfirmasi sendiri oleh yang bersangkutan.

“Ya betul, hasil PCR test saya positif Covid-19. Alhamdulillah kondisi fisik saya baik. Sekarang saya melakukan isolasi untuk menghindari penularan. Mohon doanya semoga segera pulih,” kata Ida.

Meski demikian, Ida Fauziyah bukan menteri pertama di Kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang terinfeksi Covid-19. Setidaknya, ada tiga orang menteri lainnya yang pernah mengumumkan terjangkit virus tersebut. Simak daftar berikut ini.

Pada Maret 2020, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi terkonfirmasi positif Covid-19. Budi Karya bahkan sempat tak sadarkan diri selama 14 hari di RSPAD Gatot Subroto, yang merupakan rumah sakit rujukan.

Budi Karya kemudian dinyatakan negatif Covid-19 setelah dua kali menjalani PCR. Adapun total perawatan yang harus ditempuh untuk benar-benar pulih dari Covid-19 mencapai hampir 30 hari.

Menteri Kelautan dan Perikanan Non Aktif Edhy Prabowo

Pada awal September, Edhy Prabowo menambah deretan menteri yang terpapar Covid-19. Bahkan, kader Gerindra itu sempat menjalani perawatan di ruang intensive care unit atau ICU RSPAD Gatot Subroto.

Pada pertengahan September, Edhy dinyatakan negatif virus corona berdasarkan hasil tes usap dan swab dengan metode PCR.
Menteri Agama Fachrul Razi

Fachrul Razi menjadi penyelenggara negara ketika yang mengumumkan terjangkit Covid-19. Kabar tersebut disampaikan melalui Staf Khusus Menteri Agama Kevin Haikal pada pertengahan September ini.

“Alhamdulillah kondisi fisik beliau terpantau baik, tidak ada gejala mengkhawatirkan,” kata Kevin.

Fachrul kala itu harus menjalani isolasi di rumah sakit nasional. Kemudian pada awal Oktober, Fachrul dinyatakan negatif Covid-19.

Editor : Aron
Sumber : cnbcindonesia