Putra Mahkota Jepang, Fumihito merestui pernikahan anaknya, Putri Mako dengan tunangan sekaligus teman kampusnya, Kei Komuro. Putri Mako merupakan cucu tertua Kaisar Akihito.

Fumihito menegaskan jika pernikahan Putri Mako bisa dilangsungkan setelah ibunda Komuro telah melunasi utang dengan mantan suaminya demi menutupi biaya sekolah anaknya.

“Maksud saya, saya menyetujui mereka menikah. Konstitusi mengatakan pernikahan herus didasarkan hanya apda persetujuan bersama dari kedua mempelai. Jika itu yang mereka inginkan, maka saya pikir itu adalah sesuatu yang perlu saya hormati sebagai orang tua,” kata Fumihito dalam konferensi pers di Tokyo, Senin (30/11) jelang perayaan ulang tahunnya ke-55.

Seperti dilansir South China Morning Post, Fumihito mengatakan belum ada jadwal yang ditetapkan untuk acara pernikahan Putri Mako. Ia hanya menegaskan bahwa Komuro harus menyelesaikan masalah piutang.

“Agar banyak orang diyakinkan dan merayakan (pernikahan), saya telah mengatakan bahwa masalah ini penting untuk ditangani,” ucapnya.

“Dari sudut pandang saya, saya pikir mereka tidak berada dalam situasi di mana banyak orang yakin dan senang (tentang rencana pernikahan mereka,” ucapnya seraya mengatakan jika anaknya juga mengetahui rencanan pernikahan belum dipublikasikan secara luas.

Lebih lanjut sosok yang dikenal dengan nama Pangeran Akishino ini juga mengatakan jika Komuro telah mencoba menyelesaikan permasalah piutang sampai batas tertentu.

“Satu hal yang dapat saya katakan dengan pasti adalah bahwa meskipun Anda mengambil beberapa langkah untuk mengatasi masalah ini, perlu (upaya) untuk terlihat,” katanya.

Putri Mako dan Komuro mengumumkan rencana pernikahan mereka pada September 2017 lalu dan berencana melegalkan statusnya pada November 2017. Keduanya bertemu saat mengenyam pendidikan di Universitas Tokyo.

Namun, sekitar Mei 2017, keluarga kekaisaran mengumumkan bahwa rencana pernikahan Putri Mako ditunda hingga 2020.

Media lokal segera berspekulasi bahwa salah satu alasan penundaan ini adalah perselisihan keuangan antara ibu Komuro dengan mantan suaminya

Meski begitu, kepada Kyodo, ibu Komuro mengatakan dia tak melihat masalah itu sebagai masalah hutang dan menegaskan bahwa dirinya telah berdiskusi dengan mantan pasangannya itu untuk menyelesaikan masalah ini.

Komuro yang berprofesi sebagai asisten pengacara firma hukum Okuno & Partners bukan berasal dari keluarga bangsawan. Setelah menikahi rakyat biasa, Putri Mako akan menanggalkan statusnya sebagai keluarga kekaisaran.

Editor : Aron
Sumber : kumparan