Parlemen Korea Selatan meloloskan Rancangan Undang-Undang (RUU) yang memungkinkan artis budaya pop menunda tugas wajib militer mereka pada Selasa (1/12).

Keputusan itu diambil melalui sidang pleno dengan menyetujui revisi Undang-Undang Dinas Militer sehingga artis pop terkenal, seperti BTS, menangguhkan wajib militer karena telah membantu meningkatkan reputasi global negara.

Rancangan Undang-Undang tersebut baru akan berlaku setelah ditandatangani Presiden Moon Jae-in. Di bawah UU yang baru, artis pop (K-pop) terkenal nantinya dapat menunda tugas wajib militer hingga berusia 30 tahun.

Seperti dilansir Yonhap, artis-artis yang boleh menangguhkan wajib militer nantinya berdasarkan rekomendasi menteri kebudayaan dengan melihat kontribusi mereka dalam meningkatkan reputasi negara.

Di bawah Undang-Undang yang berlaku di Korea sebelumnya, setiap warga laki-laki Korea Selatan berusia 18-28 tahun diwajibkan menjalani wajib militer sekitar dua tahun. Perempuan diizinkan bila ingin mendaftar secara sukarela. Hal itu sudah berlaku sejak 1957.

Rencana revisi diusulkan Jeon Yong-gi dari Partai Demokrat yang berkuasa sejak September 2020, setelah BTS resmi menjadi musisi Korea pertama yang berhasil menguasai tangga lagu Hot 100 Billboard melalui single Dynamite.

Oleh sebab itu, para idol yang dinilai berhasil mengharumkan nama Korea di dunia diharapkan bisa menunda wajib militer hingga usia 30 tahun.

Opsi penundaan sesungguhnya sudah diungkapkan Menteri Pertahanan Suh Wook sejak Oktober 2020. Opsi tersebut muncul setelah banyak permintaan dan pandangan tujuh member BTS tersebut bisa mendapat perlakuan khusus berkat capaian mereka di seluruh dunia.

Salah satu capaian terbaru adalah ketika BTS menjadi idol Korea pertama yang berhasil menempati posisi pertama Hot 100 Billboard usai merilis single berbahasa Inggris, Dynamite, pada Agustus 2020.

Terkait permasalahan itu, Menteri Pertahanan Suh Wook menyatakan pihaknya mungkin memberikan opsi penundaan pendaftaran. Namun, ia mempertegas pembebasan wajib militer tidak pernah jadi pertimbangan sama sekali.

Selama ini, pemerintah Korea Selatan secara hukum memang memberikan pengecualian dan perlakuan khusus kepada warga laki-laki yang tak lolos tes fisik, kemudian atlet pemenang penghargaan internasional, dan musisi klasik atas peran mereka dalam meningkatkan reputasi Korea Selatan di luar negeri.

Hingga kini, tak ada idol Korea yang sehat secara fisik dan mental yang dibebaskan dari wajib militer.

Editor : Aron
Sumber : cnnindonesia