Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyentil para kepala daerah usai kasus positif virus corona (Covid-19) di Indonesia menembus angka 6.000 kasus lebih dalam sehari. Ia meminta para kepala daerah serius menekan penyebaran virus corona.

Tito pun mengingatkan kepala daerah adalah penanggung jawab pengendalian penyebaran Covid-19 di daerah masing-masing.

“Angka-angka ini memperlihatkan bahwa pandemi Covid-19 di Indonesia tengah memburuk. Sehingga butuh langkah cepat dan proaktif dari kepala daerah untuk mengatasi ini untuk mengendalikan penyebaran Covid-19,” kata Tito dalam keterangan tertulis, Senin (30/11).

Mantan Kapolri itu berharap kepala daerah bisa kembali menggencarkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Ia menginstruksikan gubernur, wali kota, dan bupati untuk menggenjot sosialisasi memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Tito merasa tak ada lagi alasan bagi kepala daerah untuk tidak menyosialisasikan hal tersebut mengingat sudah ada Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2020 tentang Peningkatan dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan dalam Pencegahan dan Pengendalian Covid-19.

“Penanganan Covid-19 membutuhkan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah. Saya harap kepala daerah dapat menjadi ujung tombak sosialisasi penerapan protokol kesehatan,” ujarnya.

Selain itu, ia menyarankan kepala daerah mulai mempersiapkan kebijakan dan anggaran soal vaksin Covid-19. Sehingga daerah bisa segera melakukan vaksinasi jika vaksin sudah tersedia.

Sebelumnya, Indonesia mencatat tambahan 6.267 kasus per hari pada Minggu (29/11). Sampai hari ini, Senin (30/11), kasus positif Covid-19 di Indonesia mencapai 538.883 orang. Ada 445.793 orang dinyatakan sembuh dan16.815 orang lainnya meninggal dunia.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun menyoroti peningkatan kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta dan Jawa Tengah. Jokowi meminta jajarannya untuk memberikan perhatian khusus kepada daerah yang dipimpin Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo tersebut.

“Ada dua provinsi yang menurut saya perlu perhatian khusus karena peningkatan dalam minggu ini, dua tiga hari ini, Jateng dan DKI Jakarta. Agar dilihat betul-betul kenapa peningkatan bisa sangat drastis,” kata Jokowi.

Editor : Aron
Sumber : cnnindonesia