Lamborghini Urus produksi 2019 dan 2020 terpaksa ditarik (recall) dari tangan konsumen di Amerika Serikat (AS). Recall tersebut karena ada kebocoran konektor selang bahan bakar yang bisa menimbulkan kebakaran bila tidak diganti.

Lembaga Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional AS (National Highway Traffic Safety Administration/NHTSA) sudah menganjurkan recall harus disegerakan untuk menghindari jatuhnya korban.

Perusahaan otomotif asal Italia itu pun setuju untuk melakukan kampanye keselamatan dengan mengganti komponen yang rusak. Lamborghini akan menarik kembali Urus yang sudah di tangan konsumen secara bertahap mulai 18 Desember.

Mengutip Cnet.com Kamis (26/11), Lamborghini akan melakukan penarikan ini pada 2.831 unit Lamborghini Urus yang terkena. Menurut perusahaan konsumen tidak perlu khawatir dengan biaya kerusakan karena masih ada masa garansi.

Lamborghini Urus bermesin V8 twin-turbo 4.000 cc yang menyemburkan650 tenaga kuda pada RPM 6.000 dan torsi 850 Nm pada RPM 2.250.

Urus diklaim mampu mencapai kecepatan 305 km per jam dan berakselerasi 0-100 km per jam hanya dalam 3,6 detik.

Salah satu SUV tercepat di dunia ini masuk Indonesia dua tahun silam. Lamborghini Jakarta saat itu membanderol Urus Rp8,5, miliar dengan status off the road.

Recall Urus pernah dilakukan

Recall Urus pernah dilakukan tahun lalu di Australia. Saat itu bukan karena cacat produksi, namun gara-gara tak menempelkan stiker saran keselamatan di sunvisor penumpang.

Akibatnya pemerintah Australia menginstruksikan recall karena mobil tidak memenuhi regulasi standar desain kendaraan (ADR 73/00) dikutip dari Caradvice.com.au.

Editor : Aron
Sumber: cnnindonesia