Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan jajaran menterinya untuk segera mengucurkan bantuan sosial (bansos) periode 2021 pada awal Januari. Artinya, bantuan untuk 2021 harus digelontorkan sejak awal tahun.

“Bansos, pada awal Januari 2021 juga harus segera diberikan kepada penerima manfaat, kepada masyarakat,” ungkap Jokowi dalam penyerahan DIPA dan Daftar Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa Tahun 2021, Rabu (25/11).

Ia bilang bansos harus segera diberikan sejak awal tahun untuk mendongkrak belanja masyarakat. Hal ini khususnya masyarakat kelas menengah ke bawah.

“Ini agar belanja masyarakat meningkat, konsumsi masyarakat meningkat, dan menggerakkan ekonomi di lapisan bawah,” tutur Jokowi.

Kepala negara mengingatkan seluruh jajarannya untuk bekerja lebih cepat di tengah krisis pandemi covid-19 seperti sekarang. Pejabat negara, kata Jokowi, harus punya semangat dan sistem kerja yang berbeda.

“Semangat dan aura harus berbeda, tidak pada kondisi normal. Pindah channel ke extraordinary untuk berikan daya ungkit ke ekonomi,” terang Jokowi.

Menurutnya, seluruh kementerian/lembaga harus menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dengan cermat dan efektif. Ia meminta agar seluruh belanja diprioritaskan untuk rakyat.

“Seluruh rupiah ada yang ada APBN betul-betul dibelanjakan untuk kepentingan rakyat,” tegas Jokowi.

Namun, ia bilang penggunaan anggaran tetap harus fleksibel. Artinya, tujuan alokasi anggaran bisa saja berubah sewaktu-waktu tergantung perkembangan covid-19 di dalam negeri.

“Dalam hadapi ketidakpastian sekarang, fleksibilitas penggunaan anggaran penting. Tugas negara bantu rakyat, tapi harus tetap hati-hati dan transparan,” jelas Jokowi.

Editor : Aron
Sumber : cnnindonesia