Apple pernah diprediksi bakal mengirit banyak, atau dengan kata lain bisa meraup keuntungan lebih besar setelah mereka mengganti prosesor Intel dengan chip M1 di lini produk Mac.

Kini, muncul analisis baru yang menyebut Apple bisa mengirit miliaran dolar dengan menggunakan chip M1 di jajaran produk Mac, demikian dikutip detikINET dari Techspot, Senin (22/11/2020).

Menurut Sumit Gupta, VP of AI Strategy IBM, ia memperkirakan biaya produk chip M1 hanya USD 40 sampai USD 50. Sementara harga prosesor Intel, contohnya Core i5 dual core yang dipakai di MacBook Air 2019, adalah USD 175 sampai USD 200.

Sementara prosesor Core i5 quad core yang dipakai di MacBook Air 2020 harganya antara USD 225 sampai USD 250. Harganya berlipat-lipat dibanding chip M1 yang sudah dipakai di MacBook Air, MacBook Pro, dan Mac Mini baru.
Alhasil Apple bisa mengirit sampai dengan USD 2,5 miliar selama 2020, dengan asumsi Apple mengapalkan 5,4 juta unit MacBook Air dan 8,6 juta unit MacBook Pro 13.Apple diperkirakan mengeluarkan USD 3,2 miliar untuk membeli prosesor Intel untuk 14 juta unit Mac. Sementara untuk chip M1, biaya yang dikeluarkan hanya USD 697.
Disebut mengirit karena Apple menjajakan dua produk tersebut dengan harga yang sama dengan yang memakai prosesor Intel. Dan rasanya kecil kemungkinan Apple bakal memotong harga jajaran produk Mac yang memakai M1, kecuali Mac Mini yang harganya lebih murah USD 100 dibanding sebelumnya.
Selain lebih murah, performa chip M1 pun sejauh ini dari review yang sudah beredar terbilang mengesankan. Bahkan chip M1 yang dipakai di MacBook Air mempunyai skor benchmark yang lebih tinggi dibanding MacBook Pro 16 yang memakai prosesor Intel Core i9.

 

Editor : Aron

Sumber : detik