Liverpool tampil sempurna saat menghadapi Leicester City. Begitu duel selesai, The Reds menang tiga gol tanpa balas.
Duel Liverpool vs Leicester dihelat di Anfield, Senin (23/11/2020) dini hari WIB. Liverpool tampil dominan dengan 58 persen ball possesion dan membuat 23 attempts, 13 on target.
Liverpool unggul dua gol duluan di babak pertama lewat bunuh diri Jonny Evans dan Diogo Jota. Roberto Firmino menambah gol ketiga timnya.
Tambahan poin penuh membuat Liverpool menempel pemuncak klasemen Tottenham Hotspur dengan 20 poin, tapi kalah selisih gol. Leicester ke posisi keempat dengan 18 poin.
Match stats
4-3-3
|
Liverpool | 3 | – | 0 | Leicester City | 
3-4-2-1
|
|
English Premier League
|
||||||
-
Possession 56.4% 56.4%43.6%43.6% Duels success rate 38.7% 38.7%61.3%61.3% Aerial duels won 38.2% 38.2%61.8%61.8% Interceptions 10 101717 Offsides 2 211 Corners 10 1033
Jalannya pertandingan
Liverpool bermain agresif sejak menit awal. Mereka menekan pertahanan Leicester dan mengancam di menit ke-11 lewat Curtis Jones, tapi sepakannya masih bisa dibendung Kasper Schmeichel.
Dominasi Liverpool akhirnya berbuah hasil di menit ke-21. Diawali situasi sepak pojok, bola mengarah ke tengah kerumunan dan Jonny Evans malah menyundulnya ke gawang sendiri. Liverpool unggul 1-0.
 Gol bunuh diri Jonny Evans Foto: Getty Images/Laurence Griffiths |
Empat menit berselang, Liverpool nyaris kebobolan ketika Leicester menyerang dari sisi kiri lewat Jamie Vardy. Umpan tarik dilepaskan dan bola disontek Harvey Barnes yang muncul dari belakang, namun masih melebar.
Joel Matip juga punya kans mencetak gol di menit ke-28 dari sepak pojok. Bola korner Andrew Robertson mengarah kepadanya, namun Matip tidak bisa menjaga akurasi sundulannya.
Empat menit jelang bubaran babak pertama, Liverpool menggandakan skor lewat Jota. Liverpool sabar membangun serangan ketika Jones mengirim bola ke Robertson di sisi kiri.
 Diogo Jota membobol gawang Leicester City Foto: AP/Jon Super |
Bek asal Skotlandia itu lantas mengirimkan crossing yang disambut tandukan Jota ke gawang Schmeichel. Skor 2-0 untuk keunggulan Liverpool bertahan hingga turun minum.
Pada babak kedua, Liverpool coba ambil inisiatif serangan lagi dan menekan Leicester. Di menit ke-49 Jota nyaris bikin gol andaikan mampu menanduk bola umpan silang Robertson dengan lebih baik.
Liverpool harus kehilangan Naby Keita yang mengalami cedera dalam situasi sepak pojok dan digantikan Neco Williams. Di menit ke-56, Liverpool nyaris bikin gol andaikan sepakan Jota ke tiang dekat tak bisa ditepis Schmeichel.
Bola muntah diambil Jota dan kemudian mengirimkan umpan kepada Firmino di dekatnya. Bola kemudian disundul Firmino namun menghantam tiang.
Firmino bernasib kurang mujur pada pertandingan ini, ketika peluangnya bikin gol digagalkan tiang. Kali ini pada menit ke-76 saat dia lolos dari kawalan dua pemain Leicester dan tinggal berhadapan dengan Schmeichel.
Bola sepakannya menghantam bagian luar tiang sebelah kanan dan kembali ke Firmino, yang langsung menyundulnya ke gawang kosong. Tapi, Jonny Evans dengan cepat menghalaunya sebelum masuk.
Sebelum peluang Firmino terjadi, Jota juga punya kans bikin gol tapi sepakannya bisa ditepis Schmeichel.
Firmino! Penyerang Brasil itu akhirnya bisa mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-87. Dari situasi sepak pojok yang dieksekusi James Milner, bola melayang mudah saja ditanduk Firmino ke pojok gawang.
 Roberto Firmino menjebol jala Leicester City Foto: Getty Images/Pool |
Liverpool vs Leicester tuntas dengan keunggulan 3-0 untuk tuan rumah.
Susunan pemain
Liverpool: Alisson; James Milner, Fabinho, Joel Matip, Andy Robertson; Curtis Jones, Georginio Wijnaldum, Naby Keita (Neco Williams 53′); Diogo Jota (Divock Origi 88′), Roberto Firmino, Sadio Mane (Takumi Minamino 88′).
Leicester: Kasper Schmeichel; Wesley Fofana, Jonny Evans, Christian Fuchs (Dennis Praet 62′); James Justin, Youri Tielemans, Nampalys Mendy, Marc Albrighton; Harvey Barnes (Cengiz Under 62′), Jamie Vardy, James Maddison.
Editor : Aron
Sumber : detik
