PSBB transisi Jakarta berakhir pada 22 November 2020. Berdasarkan Kepgub No. 1100 Tahun 2020, PSBB transisi bisa diperpanjang otomatis bila kasus corona tidak naik signifikan.
Namun, nyatanya kasus corona Jakarta justru mencatatkan angka tertinggi selama penanganan pandemi, yakni 1.579 kasus per hari pada Sabtu (21/11). Dengan kondisi ini, apakah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan kembali menarik rem darurat dan kembali ke PSBB ketat?
Anies pernah menarik rem darurat dan mengembalikan Jakarta ke status PSBB ketat pada 14 September 2020 yang diumumkan pada 9 September 2020. Keputusan ini diambil setelah melihat kondisi kasus corona dan okupansi rumah sakit di Jakarta yang sangat mengkhawatirkan. Belum lagi peningkatan kasus positif aktif yang juga tinggi.
Kasus corona aktif pada pada 9 September 2020 mencapai 11.245 orang. Angka ini naik hampir 3.000 kasus hanya dalam waktu 9 hari.
Selain itu, okupansi bed rumah sakit rujukan corona juga sangat mengkhawatirkan. Saat itu, diprediksi akan bed isolasi akan penuh dalam waktu 10 hari kemudian atau pada 17 September 2020.
Kapasitasnya saat itu hanya 4.053 tempat tidur. Padahal, diprediksi pasien corona yang harus ditampung mencapai 4.807 pada 6 Oktober 2020. Sedangkan, penambahan kapasitas tepat tidur sesuai kebutuhan baru terpenuhi pada 8 Oktober.
Kondisi ICU juga tak kalah mengkhawatirkan. ICU akan penuh pada 15 September atau 528 tempat tidur. Padahal, pada tanggal itu, diperkirakan akan ada 636 pasien yang harus ditangani dan kapasitasnya baru terpenuhi pada 8 Oktober.

Bagaimana Kondisi Corona Jakarta Saat Ini?

Kasus corona aktif di Jakarta per Sabtu (21/11) mencapai 8.444 orang. Bertambah 441 orang dalam satu hari.
Untuk okupansi bed rumah sakit rujukan di Jakarta, hingga 15 November 2020, keterisian bed isolasi mencapai 65%. Saat ini, kapasitas bed isolasi yang tersedia mencapai 5.906 bed, sedangkan yang terisi 3.863 bed.
Lalu untuk bed ICU okupansinya mencapai 67%. Saat ini, kapasitas bed ICU mencapai 806 bed, sedangkan yang terisi 544 bed.
Angka ini tidak bisa dibilang aman. Sebab, angka minimal yang okupansi bed yang aman, yakni 60%.
Belum lagi, efek long weekend dan kerumunan massa Habib Rizieq baru terasa. Petugas menemukan 50 orang positif corona di sekitar Tebet. Lalu ada 7 orang positif di Petamburan.
Habib Rizieq sempat menghadiri acara maulid di Majelis Taklim Al Afaf pimpinan Habib Ali bin Abdurrachman Assegaf di Tebet. Lalu, kerumunan di Petamburan terjadi 2 kali. Saat penyambutan kepulangan Habib Rizieq dan saat Maulid Nabi disertai pernikahan Syarifah Najwa Syihab.
Dengan kondisi saat ini, apakah Anies akan menarik rem darurat dan kembali ke PSBB ketat? Atau meneruskan PSBB transisi dengan menambah kebijakan lain?
Editor : Parna
Sumber : kumparan