Popularitas ikan cupang hias tidak pernah surut meskipun jenis-jenis ikan lain bermunculan, seperti lou han. Klub-klub dan kelompok pecinta cupang bak jamur di musim hujan, apalagi saat pandemi COVID-19, saat orang kebanyakan di rumah.

Ikan cupang pun semakin naik daun. Cupang hias (Betta sp) adalah ikan asli Asia Tenggara. Cupang memiliki warna yang menarik, sisik cemerlang dan indah, serta bentuk tubuh yang proporsional dan menawan.

Harga ikan cupang pun cukup bervariasi dari Rp 5.000 per ekor hingga jutaan rupiah tergantung jenis, kualitas, warna, dan ukurannya.

Perawatan cupang pun tidak terlalu rumit. Ikan ini terkenal tidak rewel. Cupang juga tidak membutuhkan pakan khusus.

Menu sehari-hari cupang bisa pakan alami, misalnya kutu air, jentik nyamuk, cacing, atau pakan buatan seperti pelet.

Habitat ikan cupang biasanya di akuarium kecil atau toples. Walaupun jenisnya ikan soliter, tetapi bisa dipelihara secara berkelompok dengan jenis ikan lain dalam sebuah akuarium ataman.

Ikan cupang menjadi mahal setelah mengikuti kontes. Mahal karena dilelang.

 

1. Ikan Cupang Halfmoon (Separuh Bulan)

Seekor ikan cupang jenis halfmoon berenang di aquarium milik peternak Tiano Morello di Bogor, Jawa Barat.Seekor ikan cupang jenis halfmoon berenang di aquarium milik peternak Tiano Morello di Bogor, Jawa Barat. Foto: ANTARA/ADITYA PRADANA PUTRA

Ikan cupang halfmoon dikenalkan oleh seorang peternak cupang Amerika Serikat, Peter Goettner pada tahun 1982. Goettner menghasilkan cupang yang memiliki bukaan ekor lebar mendekati 180 derajat dan berwarna hijau.

Nah, cupang halfmoon dikenal pertama kali dikenal di Indonesia tahun 2000. Saat itu cupang halfmoon didatangkan dari Eropa dan Amerika.

Hingga kini perkembangan halfmoon sangat pesat dan banyak diminati. Hal ini karena ekornya lebar dan gerakannya anggun. Peternak Indonesia mulai banyak mengembangkannya karena nilai jualnya lebih baik.

Harga ikan cupang halfmoon juara sekitar Rp 500 ribu per ekor. Sedangkan harga anakannya sekitar Rp 40 ribu.

2. Ikan Cupang Cagak (Double Tail)

ikan cupang termahalikan cupang termahal Foto: Dok. hewany

Seiring dengan perkembangan halfmoon, munculah cupang ekor cagak atau double tail, sebagai mutan dari ekor tunggal atau single tail.

Double tail dicirikan dengan ekor ganda yang membelah di bagian tengah sirip ekor (caudal). Akibat mutasi genetik, ikan ini memiliki sirip punggung yang panjangnya sama dengan sirip bawah dan memiliki sirip ekor atau dua cuping sirip ekor yang berbeda.

Alhasil jika si cupang mengembangkan ekornya tampak bercabang dua atau cagak.

Cupang double tail memiliki cuping ekor yang sama dan seimbang di atas dan di bawah garis tengah ikan itu. Cuping ekor yang atas dan bawah harus seimbang. Bentuk setengah lingkarag layaknya halfmoon adalah bentuk yang ideal bagi kedua cuping ekor ketika mengembang.

Harga ikan cupang double tail juara sekitar Rp 1.200.000 per ekor. Untuk yang anakan sekitar Rp 50.000.

3. Ikan Cupang Serit (Crown Tail)

Foto ikan cupang.Foto ikan cupang. Foto: Dok. Instagram @griyatempalo.

Cupang sering adalah cupang asli Indonesia dan jenis cupang pertama yang dibudidayakan di Indonesia. Siripnya yangserupa jarum atau berserit adalah perpanjangan dari tulang sirip.

Cupang serit adalah kebanggaan bangsa Indonesia dalam memberikan sumbangan pada dunia cupang internasional.

Hingga kini, Indonesia dikenal sebagai penghasil cupang serit terbaik di dunia. Dalam setiap kontes internasional, cupang serit Indonesia selalu merajai kontes kategori serit.

Ikan cupang serit awalnya dikembangbiakan oleh Ahmad Yusuf, peternak andal Indonesia di Jakarta Timur, pada tahun 1997. Dia menyilangkan indukan impor Thai berwarna biru yang memiliki ekor delta dan bergerigi.

Hingga kini, serit silang berharga tinggi dan sangat dicari-cari oleh para hobiis. Seekor serit silang bisa berharga di atas jutaan rupiah. Hal ini karena ekornya yang menyilang dan melengkung menyerupai mahkota raja serta masih sangat sulit diperoleh, serit silang dinamakan King Crown Tail atau rajanya cupang serit.

4. Ikan Cupang Plakat 

 

ikan cupang termahalikan cupang termahal Foto: Dok. hewany

Cupang plakat adalah cupang ekor pendek, berasal dari bahasa Thai, Plakad, yang berarti cupang laga atau cupang aduan.

Nama plakat dipakai di mancanegara untuk membedakan cupang hias ekor pendek dengan cupang aduan.

Cupang plakat berawal dari cupang aduan dan cupang alam. Pemuliaan cupang plakat lebih ditujukan kepada warna dan bentuk sirip ketimbang kekerasan sisik, gigi, dan gaya bertarungnya.

Awalnya cupang plakat tidak populer Slayer atau halfmoon. Namun sejak awal 2000-an dengan adanya plakat yang berwarna-warna, ikan itu semakin dikenal para hobiis mancanegara termaasuk di Inonesia.

Saat diperkenalkan, satu ekor cupang plakat dihargai mulai dari USD 1.000 atau setara Rp 10 juta sekitar tahun 2000-an.

Kini harganya telah menurun. Harga anakan saat ini sekitar Rp 60.000. Namun cupang plakat juara harganya sekitar Rp 2 juta.

5. Ikan Cupang Fancy

ikan cupang termahalikan cupang termahal Foto: Dok. hewany

Warna ikan cupang fancy sangat indah. Warnanya merupakan dimensi 3 warna.

Ikan itu berwarna biru metalik, hijau, putih, pink atau merah, dan lainnya. Sirip ikan ini pendek.

Soal harganya, anakan ikan cupang fancy sekitar Rp 200.000-300.000. Sedangkan ikan fancy juara dijual Rp 2 juta hingga Rp 10 juta.

6. Ikan Cupang Kachen Worachai

ikan cupang termahalikan cupang termahal Foto: Dok. hewany

Jenis ikan cupang yang mahal berikutnya yakni Kachen Worachai. Ikan ini berasal dari Thailand.

Kachern Worachai berwarna menyerupai bendera Thailand yakni biru tua, putih, dan merah. Nah, soal harga, ikan juara dijual sekitar Rp 25 juta. detikers nggak bakal rela digoreng deh!

7. Ikan Cupang Big Ear

Foto ikan cupang.Foto ikan cupang. Foto: Dok. Instagram @griyatempalo.

Ikan cupang big ear adalah jenis ikan cupang mahal. Kenapa dinamakan big ear karena memiliki sirip depan yang besar hingga tampak seperti telinga gajah yang besar.

Ikan ini merupakan jenis cupang persilangan. Harga ikan cupang big ear sekitar Rp 400 ribu.

 

Editor : Parna

Sumber : detiknews