Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kepulauan Anambas kembali menyampaikan tentang penambahan kasus baru warga kota Anambas yang terkonfirmasi covid-19 dengan nomor 14,15 16 dan 17 pada Sabtu tanggal 21 November 2020.
“Kami sampaikan ada penambahan 4 kasus Baru terkonfirmasi covid 19 yang merupakan hasil temuan baru, sebagaimana hasil pemeriksaan dengan metode RT PCR yang dilakukan di laboratorium. Adapun informasi tersebut antara lain adalah pertama nomor 14 inisial A (pria) umur 40 tahun warga Tarempa Selatan, Siantan. Dimana yang bersangkutan ada riwayat perjalanan dari Surabaya dan Batam.
Sahtiar juga menambahkan, kasus kedua nomor 15 inisial Ny I (wanita) umur 37 tahun alamat Desa Mubur, Kecamatan Siantar Utara. Dimana yang bersangkutan tidak mengalami gejala namun ada kaitan dengan kasus nomor 12.
“Selanjutnya kasus nomor 16 inisial LE umur 33 tahun juga berasal dari Desa bubur Kecamatan Siantan Utara jenis kelamin perempuan juga yang bersangkutan erat dengan penanganan kasus nomor 13,” kata Sahtiar kepada wartawan, Sabtu (21/11/2020).
Sahtiar juga menyampaikan, selanjutnya nomor 17 atas nama MH (9 tahun) jenis kelamin laki-laki yang bersangkutan kontak erat dengan kasus 12. Selanjutnya Dinas Kesehatan Kabupaten Anambas akan tracing terhadap warga yang kontak dekat setelah dilakukan swab test jika hasilnya positif akan disampaikan kepada publik.
“Saat ini tidak bisa dikatakan lagi klaster namun semua orang bisa terpapar, seperti ini anak umur 9 tahun kalau tak salah anak dari kasus nomor 12. Untuk itu kita minta agar seluruh masyarakat menjaga kesehatan dan menjaga jarak serta selalu mencuci tangan. Kalau dihitung kemarin sembuh 5 berarti sisa karantina masih ada 12 orang lagi,” katanya.
Sementara Baban mewakili Dinas Kesehatan menyampaikan jika para pasien yang terpapar sudah dikarantina di Dive Resort. Mereka diberikan vitamin dan jika ada gejala lain akan diobati.
“Obat Covid-19 sampai saat ini belum ada, namun kita berupaya agar imun mereka kuat seperti meminum vitamin C. Jadi mereka itu beraktivitas seperti biasa namun jika ada keluhan gejala lain langsung diberitahukan kepada kita melalui telp,” katanya.
Editor : Jhon