Bupati Bogor Ade Yasin mengungkapkan putrinya ikut positif Virus Corona (Covid-19) setelah hasil pemeriksaan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) atau swab keluar pada Rabu (18/11).

Temuan itu menyusul Ade Yasin yang juga dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalani pemeriksaan swab mandiri pada Senin (16/11).

Ade menduga anak perempuannya itu terpapar Covid-19 karena merupakan subjek kontak erat dengannya di rumah. Kendati demikian, ia mengaku cukup lega karena anak laki-laki dan anggota keluarga lainnya dinyatakan negatif.

“Dan ternyata saya tidak sendiri, hasil swab yang terakhir ini anak saya yang perempuan juga dinyatakan positif,” kata Ade melalui keterangan video yang diterima CNNIndonesia.com, Kamis (19/11).

“Dan seluruh keluarga yang ada di sini pun sudah di swab, hanya kami berdua yang memang positif,” imbuhnya.

Ade mengatakan anak perempuannya itu selalu menemani dirinya saat tidur di kamarnya pasca-kematian suami Ade, Yanwar Permadi, 50 hari lalu. Sementara, anak laki-lakinya dinyatakan negatif covid-19 karena tidur terpisah di ruangan kamarnya sendiri.

Kini, Ade sekeluarga harus menjalani masa isolasi mandiri di rumah. Sebab berdasarkan pemeriksaan yang ia jalani tidak ada gejala serius yang mengharuskannya dirawat di Rumah Sakit.

Ade pun menyampaikan kondisi terakhirnya baik-baik saja. Usai dinyatakan Positif Covid-19, ia mengaku langsung mendapatkan perawatan intensif oleh Tim Dokter RSUD Cibinong.

Dari hasil pemeriksaan itu, ia mengaku hasil CT scan dan rontgen paru-parunya terpantau dalam keadaan baik. Kendati demikian, ia menegaskan seluruh anggota keluarga yang serumah dengannya harus isolasi mandiri, termasuk anak laki-lakinya yang telah dinyatakan negatif Covid-19.

“Anak laki-laki saya tetap di ruangannya, tidak boleh datang ke kamar kami, karena semuanya dalam posisi isolasi mandiri,” jelasnya.

Sebelumnya,  Ade Yasin lebih dulu mengabarkan dirinya terinfeksi Covid-19. Akibatnya, Polri menunda pemanggilan dirinya terkait kerumunan yang menghadirkan pimpinan FPI Rizieq Shihab di kawasan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Jumat (20/11).

Ade sendiri menambah daftar kepala daerah yang terpapar Covid-19. Sebelumnya, ada nama Wali Kota Bogor Bima Arya, Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana.

Editor : Aron
Sumber : cnnindonesia