Air Purifier merupakan alat yang dirancang untuk membersihkan udara di dalam ruang. Berikut beberapa manfaat air purifier yang perlu Anda ketahui.

Mengutip Good Housekeeping, udara dalam ruang memiliki tingkat polutan lima kali lebih tinggi daripada udara luar ruangan. Udara akan semakin buruk jika Anda tinggal di kawasan dengan tingkat polusi udara yang tinggi.

Dalam jangka pendek, polusi udara akan memicu gejala seperti asma dan alergi termasuk bersin, hidung tersumbat, dan batuk. Jika polusi cukup pekat, seseorang bisa mengalami sakit kepala akibat paparan karbondioksida.

Air purifier dapat menetralkan beberapa ancaman yang ditimbulkan oleh polusi udara dan aktivitas dalam ruang.

Air purifier biasanya terdiri dari beberapa filter dan kipas yang menghisap dan mengedarkan udara. Saat udara bergerak melalui filter, polutan dan partikel ditangkap, serta udara bersih kembali didorong ke dalam ruang.

Kini, banyak air purifier yang dilengkapi dengan filter HEPA (high efficiency particulate air). Filter ini menangkap partikel dengan berbagai ukuran dalam jaring berlapis yang biasanya terbuat dari fiberglass.

Berikut manfaat air purifier, mengutip laman AmeriSleep.

1. Meredakan gejala asma

Orang dengan asma mengalami peradangan pada saluran bronkial. Polutan seperti bulu hewan peliharaan, serbuk sari, atau tungau debu mengiritasi saluran udara dan menyebabkan kesulitan bernapas.

Menyedot tempat tidur, karpet, dan lantai dapat menghilangkan polutan-polutan tersebut. Namun, beberapa di antaranya tetap melayang di udara.

Air purifier yang dilengkapi dengan filter HEPA dirancang untuk menangkal semua polutan tersebut dan menghasilkan udara bersih yang diedarkan ke seluruh ruangan.

2. Menghilangkan bahan kimia berbahaya

Sebagaimana yang disebutkan di atas, dalam ruang tak berarti bebas polutan. Banyak pembersih rumah tangga yang mengandung bahan kimia beracun seperti amonia, klorin, dan ftalat. Paparan bahan kimia secara rutin dapat meningkatkan risiko kanker, masalah kardiovaskular, dan gangguan neurologis.

Air purifier dengan karbon aktif dapat membantu membersihkan kontaminan kimiawi ini dan menghindari risiko beberapa masalah kesehatan.

3. Menetralkan bau tak sedap

Beberapa bahan kimia seperti benzena dan formaldehida yang terurai pada suhu kamar menyebabkan bau tak sedap. Bahan kimia ini disebut senyawa organik volatil (VOC), yang ditemukan pada cat, semprotan aerosol, furnitur, dan lain-lain. Bau dari VOC umumnya dapat memicu mual, sesak napas, dan memengaruhi fungsi kognitif dalam tingkat yang lebih parah.

Air purifier dengan filter HEPA dan karbon aktif diketahui efektif dalam menangkap gas yang diakibatkan VOC.

4. Menurunkan risiko penyakit yang ditularkan melalui udara

Penyakit yang ditularkan melalui udara seperti flu dapat menyebar melalui patogen kecil. Air purifier dengan filter HEPA dapat menangkap virus penyebab flu.

5. Meningkatkan kualitas tidur

Alergen dalam ruang seperti bakteri, jamur, dan tungau debu dapat memicu alergi atau demam hay. Berbagai gejala yang ditimbulkan seperti bersin, batuk, hidung tersumbat, mata berair, dan sakit tenggorokan dapat mengganggu kualitas tidur Anda.

Untuk menghindari gangguan ini, air purifier dengan filter HEPA dapat diandalkan karena kemampuannya menyaring sebagian besar alergen dalam kamar. Udara yang lebih bersih membuat tidur lebih nyenyak.

6. Menghilangkan radon yang berbahaya

Radon merupakan gas tidak berwarna dan tidak berbau yang berbahaya. Radon muncul dari tanah ke dalam rumah melalui celah atau retakan pondasi rumah. Paparan radon yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit kronis termasuk kanker.

Untuk mengurangi tingkat polusi radon, gunakan air purifier. HEPA dan filter karbon aktif dapat menjebak partikel radon dan melindungi Anda dari efek berbahaya yang ditimbulkan.

7. Menghilangkan partikel asbes yang berbahaya

Sama seperti radon, partikel asbes juga diketahui berbahaya bagi kesehatan. Bahan atap asbes telah umum digunakan di rumah sejak lama.

artikel asbes yang terhirup dapat menyebabkan penyakit paru-paru yang ditandai kerusakan pada jaringan parut. Penyakit ini juga dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru.

Air purifier diklaim dapat menangkap partikel asbes dan melindungi Anda dari risiko jangka panjangnya.

Editor : Aron
Sumber : cnnindonesia