Kebiasaan tiup lilin merupakan hal yang wajib dalam perayaan ulang tahun. Seremoni ini biasa dijadikan puncak acara ulang tahun, baik dari yang masih balita hingga lansia.

Setelah itu, kue ulang tahun akan dipotong-potong dan dibagikan kepada keluarga. Namun, amankan seremoni meniup lilin kue ulang tahun di tengah pandemi Covid-19? Amankan memakan kue ulang tahun setelah seremoni tiup lilin.

Dr. S. Patrick Kachur dari Columbia University Mailman School of Public Health mengatakan sebaiknya jangan meniup lilin kue ulang tahun di tengah pandemi. Terutama mereka yang berada di dalam ruangan atau tempat umum, seperti dikutip dari detikcom yang melansir dari Today (4/11).

“Meniup lilin bisa mengeluarkan partikel virus, seperti bernafas, berbicara, berteriak, batuk, dan bersin, jika orang tersebut terinfeksi,” ujar Dr. S. Patrick Kachur.

Dr. David M. Aronoff direktur Divisi Penyakit Menular di Vanderbilt University Medical Center juga mengatakan hal yang sama. Meniup lilin kue ulang tahun bisa sangat berisiko, apalagi jika Anda merayakannya dengan orang tercinta.

“Ini bermasalah karena bisa jadi orang yang meniup lilin terinfeksi SARS-CoV-2 (Covid-19) dan ia tak mengetahuinya. Menghembuskan napas dengan paksa (meniup lilin) dapat memproyeksikan partikel virus lebih banyak daripada sekadar bernapas atau berbicara,” jelas Aronoff.

Tapi, apakah meniup lilin kue ulang tahun hanya dengan keluarga dekat juga berbahaya? Aronoff menjelaskan hal ini memiliki risiko yang lebih kecil karena orang yang sudah berulang tahun sudah terbiasa tinggal dan menghirup udara yang sama.

“Risikonya tidak sebesar meniup lilin di depan orang banyak yang tidak tinggal satu rumah,” lanjutnya.

Jika ingin tetap aman merayakan kue ulang tahun dan meniup lilin, Kachur menyarakankan untuk merayakannya di ruang terbuka. “Misalnya, Anda bisa merayakan di luar atau memisahkan lilin dari kue itu sendiri,” ujarnya.

Bisa juga meniup lilin kue ulang tahun menggunakan kipas kertas, alih-alih meniupnya langsung dari mulut. Cara lain menyediakan kue khusus untuk tiup lilin.

Satgas Penanganan COVID-19 mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk selalu disiplin menerapakan protokol kesehatan.

“Kami ingin mengingatkan seluruh masyarakat bahwa dimanapun dan apapun aktivitasnya, maka protokol kesehatan (#pakaimasker, #jagajarak dan #cucitangan) harus disiplin dilakukan, upaya perlindungan utama dari paparan COVID-19,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito.

Editor : aron
Sumber : cnbcindonesia