Usai dibungkam Arsenal, Manchester United dipermalukan Istanbul Basaksehir. Dua hasil negatif ini menggambarkan kenyataan untuk ‘Setan Merah’.
Manchester United takluk 1-2 saat bertandang ke Stadion Basaksehir Fatih Terim, Kamis (5/11/2020) dini hari WIB, pada Matchday 3 Liga Champions. Demba Ba dan Edin Visca membuat MU langsung tertinggal dua gol.
Anthony Martial lantas menipiskan selisih sebelum babak pertama berakhir. Hanya saja momentum itu tak bisa dipertahankan dan MU pulang dengan kekalahan.
Ini jadi kekalahan kedua beruntun untuk tim besutan Ole Gunnar Solskjaer tersebut. Sebelumnya mereka takluk 0-1 dari Arsenal di Old Trafford pada ajang Liga Inggris.
Kekalahan-kekalahan ini bikin laju apik di empat laga berikutnya terlupakan begitu saja. Dalam rangkaian itu, MU meraih tiga kemenangan termasuk mengatasi Paris Saint-Germain dan RB Leipzig, juga sekali berimbang dengan Chelsea di liga.
Manajer MU Ole Gunnar Solksjaer mengakui kekalahan ini jadi kemunduran besar untuk timnya setelah momentum yang dibangun. Pria Norwegia itu mengakui Basaksehir bermain lebih baik.
Statistik Istanbul Basaksehir vs Manchester United
4-1-4-1
|
Istanbul Basaksehir | 2 | – | 1 | Manchester United | 
4-2-3-1
|
|
Champions League
|
||||||
| 31.8% | Possession | 68.2% |
|---|---|---|
| 54.8% | Duels success rate | 45.2% |
| 54.2% | Aerial duels won | 45.8% |
| 9 | Interceptions | 8 |
| 1 | Offsides | 1 |
| 1 | Corners | 5 |
“Dua kekalahan ini membuat kami mengalami kemunduran besar. Anda mendapatkan gambaran kenyataan setiap kali memainkan laga sepakbola. Tidak ada yang menjadi sejarah secepat pertandingan sepakbola,” ungkapnya kepada BT Sport dikutip BBC.
“Anda tak muncul begitu saja dan mendapatkan tiga poin di Liga Champions. Mereka adalah tim yang rapi dan kami tak cukup bagus. Itu saja.”
“Tidak mudah untuk bersikap positif sekarang, ketika Anda baru menelan kekalahan dengan cara yang kami alami. Tapi para pemain ini pemain yang bagus dan kami punya kesempatan pada Sabtu pagi untuk mulai melangkah lagi,” sambungnya.
