Buah dan sayuran merupakan cara teraman serta tersehat sebagai makanan yang memperlambat penuaan.

Penuaan dini pada dasarnya merupakan kondisi peradangan kronis pada kulit. Paparan sinar matahari, polusi, asap, dan kelembapan udara menjadi faktor eksternal pemicu penuaan dini.

Beberapa makanan berkualitas rendah juga disebut dapat mempercepat penuaan kulit. Sebagai contoh, mengonsumsi terlalu banyak gula dan karbohidrat olahan dapat berujung kerusakan kolagen pada kulit.

Untuk mengatasinya, Anda dapat mengonsumsi makanan yang memperlambat penuaan serta menutrisi tubuh.

Berikut 7 makanan untuk perlambat penuaan, sebagaimana dikutip dari situs kesehatan WebMD.

1. Bayam

Khasiat sayur bayam untuk menu sarapanBayam mengandung vitamin C yang tinggi yang meningkatkan produksi kolagen. (iStock)

Bayam melembabkan kulit dan dilengkapi dengan antioksidan yang membantu mengoksidasi serta mencukupi kebutuhan tubuh.

Kandungan vitamin C yang tinggi dan berdaun hijau serbaguna ini meningkatkan produksi kolagen untuk menjaga kulit kencang dan halus.

Tidak hanya itu, kandungan Vitamin A dalam bayam pun meningkatkan rambut yang kuat dan berkilau, sementara vitamin K telah terbukti membantu mengurangi peradangan pada sel.

2. Daging sapi tanpa lemak

Daging sapi tanpa lemak adalah cara yang tepat untuk mendapatkan protein berkualitas tinggi. Protein dapat membantu pembentukan kolagen pada kulit.

Konsumsi dua hingga empat ons daging tanpa lemak dalam sepekan. Saat memasaknya, Anda disarankan untuk membalikkan daging sesering mungkin. Memasaknya di atas api super panas sampai renyah dan hangus hanya akan menimbulkan bahan kimia yang bisa membunuh semua sifat anti-penuaan dini dari daging sapi.

3. Gandum

Ilustrasi roti gandumIlustrasi roti gandum. (Pixabay/edar)

Gula menjadi salah satu makanan yang dapat mempercepat penuaan dini. Karbohidrat kompleks seperti gandum yang rendah glikemik disebut mampu mencegah datangnya keriput.

“Makanan tinggi glikemik diketahui menyebabkan jerawat dan keriput,” ujar ahli dermatologi, Debra Jaliman.

Gandum juga disebut dapat membantu mencegah kerusakan sel-sel kulit dan mengatasi iritasi kulit.

4. Alpukat

Alpukat mengandung lemak sehat yang membantu kulit tetap terhidrasi. Lemak sehat yang sama juga dapat membantu Anda menyerap beberapa vitamin dan nutrisi yang dibutuhkan kulit.

Anda bisa mengganti dressing salad tinggi lemak dengan alpukat. “Alpukat memberi Anda banyak rasa dan tekstur,” ujar ahli diet, Elisa Zied.

5. Jeruk

Half sliced and raw of Citrus sinensis ( called jeruk baby santang ) with leaves, local fresh fruit from Indonesia. Isolated fruit on a wooden basket / bowl. Image photoJeruk mengandung banyak cairan yang mampu melembapkan sel-sel kulit. (iStockphoto/Rina Mulati Ningrum)

Jeruk mengandung banyak cairan yang mampu melembapkan sel-sel kulit. Kandungan vitamin C yang berlimpah membuat jeruk mampu membantu membentuk kolagen dan pada gilirannya menjaga kulit tetap kenyal.

Secara umum, sayuran dan buah-buahan adalah makanan yang tepat dikonsumsi untuk kesehatan kulit.

6. Salmon

Salmon adalah sumber terbaik lemak omega-3. Sudah bukan rahasia lagi jika kandungan lemak omega-3 punya banyak manfaat, salah satunya menyehatkan kulit.

Beberapa penelitian menunjukkan, lemak omega-3 yang berasal dari ikan dapat menjaga kulit dari perkembangan sel-sel kanker.

Usahakan untuk mengonsumsi setidaknya dua porsi ikan tiga ons setiap pekan. Panggang ikan dan sajikan dengan nasi merah.

7. Pepaya

Buah pepaya kaya akan kandungan dari antioksidan, vitamin, dan mineral yang dapat membantu meningkatkan elastisitas kulit dan meminimalkan munculnya garis-garis halus, serta kerutan.

Dikutip dari Healthline, berbagai macam antioksidan dalam pepaya membantu melawan kerusakan akibat radikal bebas dan dapat menunda tanda-tanda penuaan.

Pepaya juga mengandung enzim yang disebut papain, yang memberikan manfaat anti-penuaan tambahan dengan bekerja sebagai salah satu anti-inflamasi terbaik. Itu juga ditemukan di banyak produk perawatan kulit.

 

Editor : Parna

Sumber : cnnindonesia