Salah satu relawan uji klinis vaksin COVID-19 AstraZeneca meninggal di Brasil. Sampai saat ini tidak ada keterangan resmi apakah relawan tersebut menerima suntikan vaksin atau plasebo.

Meski begitu, uji klinis vaksin yang dikembangkan AstraZeneca bersama Universitas Oxford ini akan tetap dilanjutkan. Pihak Oxford mengatakan bahwa tidak ada kekhawatiran terkait keamanan uji klinis ini.

Pihak Universitas Federal Sao Paulo yang membantu mengkoordinasikan uji klinis ini mengatakan, akan mengikuti langkah selanjutnya.

“Terserah pada dewan peninjau independen untuk memutuskan apakah uji coba ini akan terus dilanjutkan atau tidak,” kata juru bicara universitas, dikutip dari Reuters, Kamis (22/10/2020).

Dewan peninjau yang dimaksud adalah terdiri dari para ahli yang bukan berasal dari AstraZeneca, pihak universitas, maupun dari pusat penelitian biomedis Brasil FioCruz yang berencana memproduksi vaksin di Brasil.

Juru bicara universitas juga mengatakan, sejauh ini 8.000 dari 10.000 relawan uji klinis di enam kota di Brasil telah diberikan suntikan pertama vaksin. Bahkan banyak juga dari mereka yang sudah menerima suntikan kedua.

Editor : Aron
Sumber : detik