Banyak orang masih merasa lapar meskipun baru saja sarapan. Hal ini disebabkan oleh beberapa kesalahan yang dilakukan saat memilih menu sarapan.

Jadwal makan harian dibagi menjadi tiga, sarapan, makan siang dan makan malam. Tetapi sarapan dianggap paling penting karena merupakan saat mengisi ulang energi setelah 6-8 jam beristirahat atau tidur.

Ada orang yang makan sekaligus banyak saat sarapan tetapi beberapa saat merasa lapar kembali. Ternyata hal ini disebabkan oleh kesalahan dalam memilih menu sarapan. Makanan tinggi gula, kurang serat dan kurang lemak serta protein bisa jadi penyebabnya.

Hal tersebut bisa memicu kenaikan berat badan. Karena merasa lapar maka orang makan lagi dengan porsi mengenyangkan. Padahal jenis makanan sarapan perlu dipilih tepat dan tidak perlu terlalu kenyang. Karena sebelum waktu makan siang bisa ngemil sedikit makanan lagi.

Dilansir oleh eatingwell (29/9), Lisa Valente, M.S, R.D mengidentifikasi beberapa penyebab orang cepat merasa lapar meski baru sarapan. Mungkin saja kamu mengalami dan melakukan hal-hal berikut ini saat sarapan.

 

1. Kurang asupan protein

Menu sarapan umumnya mengandung karbohidrat seperti roti, nasi, ketupat atau mie. Meskipun mengenyangkan tetapi tidak bertahan lama. Kamu perlu mengasup karbohidrat kompleks yang lebih kaya serat dan mengenyangkan.

Selain itu menurut riset kamu perlu makan 30 g protein saat sarapan. Karena protein memberi rasa kenyang lebih lama. Protein bisa didapatkan dari telur, keju, yogurt, daging atau kacang-kacangan. Baik karbohidrat dan protein harus seimbang asupannya.

2. Kurang asupan lemak

Gara-gara takur gemuk dan berat badan naik orang sering menghindari lemak. Lemak memang lebih besar kalorinya daripada protein dan karbohidrat. Tetapi lemak perlu proses cerna lebih lama sehingga lebih mengenyangkan.

Untuk mencukupi kebutuhan lemak, kamu perlu memilih lemak baik sebagai asupan sarapan. Seperti alpukat, selai kacang, putih telur goreng atau rebus bisa jadi pilihan makanan berlemak sehat untuk sarapan.

3. Kurang asupan serat

Seperti protein dan lemak, serat akan memberi rasa kenyang yang memuaskan. Jika kamu makan rotitawar putih yang dipanggang dan diolesi selai kamu akan cepat lapar. Coba ganti dengan roti tawar whole wheat atau brown bread.

Banyak sekali buah dan sayuran kaya serat serta berbagai bijian sehat untuk sarapan. Misalnya sereal dari gandum utuh, oatmeal, buah-buahan utuh, biji-bijian dan kacang-kacangan. Biji chia bisa jadi pilihan sehat untuk dimakan bersama potongan buah segar.

Bismarck donuts filled with raspberry jamSudah Sarapan Tapi Masih Lapar. Foto: iStock

4. Makanan tinggi gula

Jika kamu suka makanan manis untuk sarapan seperti cinnamon roll, muffin, atau berbagai roti manis, sudah dapat dipastikan kamu cepat lapar. Karena makanan tersebut mengandung gula buatan yang tinggi kalori.

Meskipun enak di mulut, kandungan gula dalam makanan manis akan cepat diserap tubuh dan membuat gula darah naik. Kamu bisa mengganti dengan sarapan roti gandum dengan telur, atau sereal gandum utuh dengan yogurt tawar dan potongan buah segar.

5. Porsi makanan terlalu kecil

Karena ingin mengurangi asupan kalori bukan berarti semua porsi makanan termasuk sarapam dikurangi hingga sangat kecil. Jangan sibuk menghitung kalori tetapi perhatikan porsi wajar dan jenis menu sarapan.

Cobalah menambah sedikit porsi makan hingga perut terasa hampir kenyang. Jika perut terlalu lapar di pagi hari akan mendorong kamu makan lebih banyak di siang hari. Kamu masih bisa ngemil buah segar atau kacang-kacangan sebelum makan siang, jika perlu.

Editor : Aron
Sumber : detik