Otoritas Kesehatan Malaysia melaporkan 871 kasus baru infeksi virus corona pada Minggu (18/10). Jumlah ini merupakan kasus harian tertinggi sejak pandemi dimulai. Total kasus infeksi corona di Negeri Jiran sebanyak 20.498, demikian dikutip dari Reuters.
Selain kasus infeksi corona, otoritas kesehatan juga melaporkan 7 kasus kematian baru akibat infeksi COVID-19 dalam 24 jam terakhir, sehingga total kematian menjadi 187.
Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Noor Hisham Abdullah mengatakan bahwa tingkat infeksi telah menurun sejak gelombang ketiga infeksi di negara itu dimulai pada empat minggu lalu.
“Gelombang ketiga ini lebih menantang. Meski kita lebih siap dari segi alat kesehatan, tenaga dan lain-lain, yang penting kita perlu kontrol (penularan) agar infeksi di masyarakat bisa teratasi,” katanya.
Sebelumnya pada Sabtu (17/10) Malaysia juga melaporkan kasus harian tertinggi yakni sebanyak 869 kasus.
Mulai 14-27 Oktober Pemerintah Malaysia menerapkan pembatasan sosial di 3 wilayah yakni, Negara Bagian Selangor, Kuala Lumpur, dan Putrajaya.
Dalam pembatasan sosial tersebut sekolah-sekolah dan tempat ibadah ditutup, warga hanya diperbolehkan keluar rumah untuk kegiatan mendesak seperti belanja kebutuhan pokok dan berobat. Semua olahraga dan kegiatan rekreasi lainnya juga dilarang.
Namun sebagian besar bisnis masih diizinkan untuk beroperasi, hal ini merupakan upaya pemerintah Malaysia untuk melindungi sektor ekonomi.
Editor : Aron
Sumber : kumparan
