Pelaku pemerkosaan Ibu yang juga pembunuh anak di Kecamatan Birem Bayeun, Langsa, Aceh Timur, Samsul Bahri (46), meninggal dunia di sel tahanan. Sebelum mengembuskan napas terakhir, ia sempat mengeluhkan sesak napas dan dibawa ke rumah sakit Sabtu (17/10) dini hari.
Berdasarkan keterangan dari teman satu sel, kata Arief, SB disebut sudah tidak mau makan dan minum dalam dua hari terakhir. Sehari sebelum meninggal, kepolisian sempat membawa SB ke rumah sakit untuk berobat. Semalam menjalani perawatan, dokter mengizinkan SB untuk dipulangkan.
“Iya meninggal, tadi malam sekitar pukul 12, waktu kita mau bawa ke rumah sakit. Mau kita angkat sudah meninggal di ruang tahanan,” kata Kasatreskrim Polres Langsa Iptu Arief Sukmo Wibowo, kepada acehkini, Minggu (18/10).
Diduga Meninggal Akibat Sesak Napas
Polisi menyebut sebelum mengembuskan napas terakhir, SB sempat mengeluhkan sesak napas dan dibawa ke rumah sakit Sabtu (17/10) dini hari.
Pada saat tiba di rumah sakit petugas medis langsung melakukan pemeriksaan terhadap tersangka. Tindakan medis berupa cek suhu tubuh, tensi darah, kadar oksigen dan hasilnya semua normal.
“Sehari sebelum tersangka meninggal dunia sempat dibawa ke rumah karena mengeluh sesak napas,” kata Arief saat dikonfirmasi kumparan, Minggu (18/10).
Dikatakan Arief, pada saat tiba di rumah sakit petugas medis langsung melakukan pemeriksaan terhadap tersangka. Tindakan medis berupa cek suhu tubuh, tensi darah, kadar oksigen dan hasilnya semua normal.
Setelah berada kembali di kamar tahanan sekitar pukul 23.00 WIB, SB kembali mengeluh sesak napas. Saat hendak dibawa ke rumah sakit tersangka sudah terbujur kaku di dalam kamar tahanan.  
Polisi menjelaskan hingga saat ini belum diketahui penyebab pasti SB meninggal dunia di dalam sel tahanan, namun dugaan sementara akibat sesak napas.
“Tidak ada perkembangan (penyebab kematian) karena keluarga menolak untuk diautopsi. Tapi dugaannya sesak napas, karena sehari sebelumnya dia memang sudah sesak napas,” kata Arief kepada acehkini, Minggu (18/10).
Akhir Hayat Pria Pemerkosa dan Pembunuh di Aceh: Meninggal di Sel, Sesak Napas (1)
Wajah pelaku pemerkosa di Aceh yang bacok anak korban hingga Tewas. Foto: Dok. Istimewa
Dugaan Disiksa Tahanan lain
Beredar luas di media sosial informasi bahwa SB disiksa sesama tahanan, namun Polisi membantah. Polisi tetap berpegang pada dugaan sesak napas. Sebab, sampai saat ini keluarga tak ingin jenazah diautopsi.
Dari keterangan sesama tahanan menyebut SB sudah tak mau makan dan minum selama dua hari sebelum meninggal.
“Kalau itu (tudingan adanya siksaan sesama tahanan) sampai saat ini belum ada keterangan terkait itu. Terkait masalah di dalam itukan namanya napi sesama napi ya enggak tahu juga kita kan. Tapi sejauh ini tidak ada sih. Polisi tetap menjaga tahanan,” ujarnya kepada acehkini, Minggu (18/10).
Editor : Aron
Sumber : kumparan