Tanaman janda bolong belakangan ini tengah menjadi primadona dan incaran masyarakat, terutama di kalangan para pecinta tanaman hias. Bahkan beberapa waktu yang lalu, tanaman hias ini sempat viral lantaran ada yang berhasil menjualnya hingga Rp 100 juta.
Melansir The Spurce, tanaman hias yang memiliki nama ilmiah Monstera adansonii ini berasal dari Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Tanaman ini juga kerap disebut sebagai The Swiss Cheese, karena bentuk daunnya berlubang mirip keju Swiss.
Janda bolong termasuk salah satu tanaman hias yang bisa merambat. Selain itu, tanaman janda bolong juga mudah sekali dirawat. Bahkan bisa dikatakan bahwa cara merawatnya sama saja dengan tanaman-tanaman hias lain.
Meski begitu, cara merawat janda bolong tetap perlu diperhatikan agar tidak cepat layu atau mati. Lalu, bagaimana cara merawat tanaman hias janda bolong? Berikut rangkum cara merawat tanaman hias janda bolong, seperti dikutip dari berbagai sumber.

1. Perhatikan kondisi tanah

5 Cara Merawat Janda Bolong, Tanaman Hias yang Bisa Bikin Kantong Bolong (1)
Ilustrasi Tanaman Hias Janda Bolong Foto: Shutterstock
Cara merawat janda bolong yang pertama adalah dengan memperhatikan tanah yang digunakan sebagai media tanamnya. Tanaman janda bolong sendiri paling cocok diletakkan di dalam pot dengan tanah berbasis gambut dan lubang pot yang memiliki drainase besar. Kabarnya, gambut bisa menahan kelembapan tanah tanpa harus membuat tanahnya tergenang air.

2. Beri pupuk

Memberi pupuk merupakan salah satu hal lain yang perlu Anda lakukan dalam merawat tanaman janda bolong. Pemberian pupuk sendiri bisa membuat tanaman tumbuh semakin subur dan bunganya semakin bagus.
Pemberian pupuk biasanya dilakukan saat awal-awal penanaman (pupuk dasar) serta saat tanaman sudah semakin besar (pupuk lanjutan). Dengan memberi pupuk, tanaman janda bolong pun akan subur, sehat, dan bisa menangkal berbagai jenis penyakit tanaman yang bisa menyerang sewaktu-waktu.

3. Sirami dengan rutin

Cara merawat janda bolong selanjutnya juga cukup umum dilakukan, yaitu dengan melakukan penyiraman secara rutin. Proses penyiraman ada baiknya dilakukan dua kali sehari, tepatnya pada pagi dan sore hari. Selain itu, hindari menyiram tanaman janda bolong di siang hari. Sebab akan mengganggu proses fotosintesis yang sedang dilakukan oleh tanaman janda bolong.

4. Letakkan di area dengan cahaya matahari tidak langsung

5 Cara Merawat Janda Bolong, Tanaman Hias yang Bisa Bikin Kantong Bolong (2)
Ilustrasi Tanaman Hias Janda Bolong Foto: Shutterstock
Tanaman hias janda bolong paling baik di letakkan di area dengan cahaya matahari tidak langsung. Sebab, jika cahaya mataharinya terlalu kuat maka bisa membuat daunnya cepat kering dan gelap. Karena itu, tempat yang paling baik untuk menyimpan tanaman hias ini adalah di dekat jendela atau Anda juga bisa meletakkan tanaman hias ini di taman yang diberi atap jaring-jaring.

5. Perhatikan kondisi suhu

Cara merawat tanaman hias janda bolong yang terakhir adalah dengan memperhatikan kondisi suhu. Sebab jika tidak, maka bisa menyebabkan tanaman hias ini tidak dapat tumbuh dengan optimal.
Untuk diketahui, tanaman janda bolong bisa mampu bertahan pada suhu 23-30 derajat celsius pada siang hari. Sedangkan pada malam hari, tanaman hias janda bolong ada baiknya berada di suhu ruangan minimal 15 derajat celsius.
Editor : Parna
Sumber : kumparan