Dalam kurun satu bulan terakhir dikonfirmasi sebanyak 1.029 kasus positif Covid-19. Jumlah tersebut menunjukkan peningkatan yang sangat signifikan dibandingkan pada bulan-bulan sebelumnya sejak pandemi Covid-19

Ketua bidang kesehatan Satgas Covid-19 Kota Batam, Didi Kusmarjadi mengakui peningkatan jumlah kasus tersebut karena protokol kesehatan yang diterapkan warga melonggar.

“Orang-orang mulai kendor untuk menerapkan protokol kesehatan dalam new normal saat ini,” ujar Didi, Kamis (15/10).

Tim gugus tugas merilis 50 tambahan kasus Covid-19 per-14 Oktober 2020 di Batam. Total temuan kasus secara kumulatif 2.020 kasus, dari jumlah itu 1.668 kasus dinyatakan sembuh, 58 meninggal. Saat ini ada 294 pasien positif yang menjalani karantina.

Pjs Wali Kota Batam, Syamsul Bahrum mengatakan, peningkatan Covid-19 di Batam karena proses tracing (penelusuruan kontak) dilakukan secara masif.  Hal ini menurutnya menunjukkan kinerja tim gugus tugas dalam melacak pasien positif lebih intens.

“Jika ada yang terpapar 50 orang saja, maka minimal ada 50 orang lagi yang ditracing,” ujar Syamsul.

Menurutnya yang bisa dilakukan pada saat ini yaitu mengupayakan masyarakat agar disiplin terhadap protokol kesehatan, di samping itu juga menekan angka pasien Covid-19.

“Kami menghindari jangan ada penyebaran, tingkatkan angka pertumbuhan kesehatan dan tekan angka kematian,” tegasnya.

 

 

Editor : Parna

Sumber : batamnews