Sebagai orang tua, kita perlu memastikan bahwa anak balita kita sudah memiliki keterampilan tertentu sebagai tolok ukur perkembangannya. Ya Moms, dengan menguasai keterampilan tertentu sesuai usianya, maka memasuki tahapan-tahapan berikutnya dalam hidupnya, Moms.
Dilansir Parents, setidaknya ada 5 keterampilan yang perlu dikuasai balita Anda. Apa saja?
Keterampilan Dasar yang Perlu Dikuasai Balita
1. Perkembangan Koordinasi
Coba perhatikan anak balita Anda ketika sedang bermain. Apakah ia sudah bisa menumpuk balok di atas satu sama lain? Jika sudah, artinya tubuh dan otaknya bekerja secara bersama-sama. Untuk mencapai tonggak perkembangan ini, dibutuhkan koordinasi tangan, mata, dan kontrol motorik halus untuk menyusun balok dengan benar, bersamaan dengan pemahaman sebab dan akibatnya.
Bila si kecil belum menguasainya, cobalah untuk sisihkan area di mana dia bisa berlatih membangun balok. Tunjukkan di hadapan si kecil, bagaimana cara untuk bermain balok tersebut. Selain balok, Anda juga bisa meletakkan permainan lainnya seperti permainan teka-teki atau sortir bentuk.
2. Kemampuan Berbahasa
Ketika anak Anda merangkai dua kata, mungkin dia sedang mencoba melibatkan Anda dalam percakapan. Semakin banyak Anda berbicara dengannya, semakin banyak pula kosakatanya, Moms. Misalnya dia berkata, “Baju mama” sambil menunjuk, Anda bisa membalasnya dengan “Iya ini baju mama. Warnanya merah dan ada kupu-kupu di atasnya.”
Tak hanya itu, Anda juga bisa melatih keterampilan bahasa anak dengan cara menunjukkan kata-kata yang Anda ucapkan saat membaca buku. Gunakan efek suara untuk meniru tokoh dalam cerita tersebut. Lalu, ajukan pertanyaan tentang apa yang Anda dan anak baca.
3. Ketangkasan Fisik
Lihatlah apakah anak balita Anda yang berumur satu tahun sudah mulai menggunakan alat makan sendiri seperti sendok? Jika sudah, artinya perkembangannya baik, sebab ketika anak berusia 13-18 bulan, seharusnya dia sudah bisa memegang sendok sendiri.
Mengajari anak tentang bagaimana caranya menggunakan peralatan setiap kali makan, akan melatih kemandiriannya. Meskipun akan berantakan, tetapi memberinya sendok akan membantu anak memahami pentingnya waktu makan dan mendorongnya meniru apa yang dilakukan orang tuanya.
4. Memiliki Imajinasi
Bila anak balita Anda terbiasa untuk mencorat-coret sesuatu dengan menggunakan krayon warna-warni, bahkan mencoba menggambar bentuk, artinya dia memiliki imajinasi yang baik, Moms. Imajinasi adalah salah satu tonggak penting bagi perkembangan otak balita.
5. Kemampuan untuk Mendengarkan Arahan
Bila anak Anda sudah bisa menyelesaikan sebuah tugas seperti meletakkan mainannya kembali atau meletakkan sampah di tempat sampah ketika Anda meminta si kecil melakukannya, artinya ia dapat mendengarkan arahan dengan baik. Tak hanya itu, ingatan anak Anda juga meningkat pesat.
Sebelum memintanya melakukan sesuatu, pastikan Anda mendapatkan perhatiannya terlebih dahulu. Gunakan bahasa sederhana dan bantu dia mempelajari perbedaan antara di sana, di sini, di situ, di dalam, di bawah, di luar, dan di atas. Hal ini penting untuk memudahkannya mengenali arah, Moms.
Editor : Parna
Sumber : kumparan
