PT Unilever Indonesia Tbk mengumumkan mundurnya dua pejabat tinggi perusahaan, yaitu Hemant Bakshi dan Maurits Daniel Rudolf Lalisang. Hemant mundur dari jabatan Presiden Direktur, sementara Maurits mundur dari jabatan Presiden Komisaris.
Dalam laporan yang disampaikan melalui keterbukaan Bursa Efek Indonesia (BEI), Hemant akan berhenti memimpin perusahaan yang bergerak di bidang barang-barang konsumsi itu per 30 November 2020.
“Karena yang bersangkutan akan memimpin salah satu divisi Unilever dengan ruang lingkup supervisi termasuk Indonesia,” tulis laporan tersebut seperti yang dikutip kumparan, Senin (5/10).
Komut dan Dirut Unilever Indonesia Kompak Mundur, Ada Apa? (1)
Unilever Foto: Wikimedia Commons
Adapun Maurits akan berhenti memimpin secara aktif per 30 November 2020. Ia mundur karena alasan pribadi, tulis keterangan laporan tersebut.
Manajemen perusahaan mengklaim tidak ada dampak yang signifikan terhadap operasional bisnis dari mundurnya dua nama tersebut. Rencananya, perusahaan akan mengusulkan Hemant untuk diangkat sebagai Presiden Dewan Komisaris Unilever dan akan mengangkat Ira Noviarti sebagai Presiden Direktur Perseroan.
“Jadwal penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham akan diinformasikan oleh perseroan secara terpisah,” tutup laporan tersebut.
Editor : Aron
Sumber : Kumparan