Kepala Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galan Kolonel Khairul Ihsan Nasution mengklaim sampai saat ini belum ada pasien positif virus corona (Covid-19) di fasilitas itu yang meninggal dunia.

“Sampai saat ini seluruh pasien yang kita rawat tidak ada yg meninggal dunia atau angka kematian nol,” kata dia, saat melaporkannya kepada Presiden Joko Widodo usai upacara HUT TNI ke-75 secara virtual, Senin (5/10).

Hingga Senin (5/10), ia merinci RSKI Pulau Galang telah merawat sebanyak 3.265 orang. Dari angka itu, sebanyak 1.206 orang adalah pasien positif virus Corona.

Diketahui, RSKI Pulau Galang dapat menampung 360 pasien rawat inap. Selain itu terdapat 20 ruang Intensive Care Unit (ICU) yang siap pakai sewaktu-waktu.

Fasilitas pendukung lainnya ialah gedung skrining pasien yang dilengkapi satu alat PCR tes, dua bilik untuk melakukan pengujian swab, laboratorium, helipad, dan asrama tenaga kesehatan.

“Dengan okupasi rata-rata 80 persen,” kata Khairul.

Selain itu, Khairul juga merinci prajurit gabungan TNI dan Polri yang bertugas di RSKI Pulau Galang berjumlah 104 orang. Ia menyatakan seluruh prajurit dalam keadaan sehat dan bersinergi dengan baik.

“Sampai saat ini berjalan baik dan lancar dan tidak ada kendala apapun,” kata dia.

Sebelumnya, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaam (PMK) Muhadjir Effendy menyatakan Presiden Joko Widodo meminta agar RSKI Pulau Galang bisa dioptimalkan untuk merawat pasien terinfeksi Virus Corona dengan tingkat gejala sedang.

Fasilitas kesehatan yang dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) itu terbagi menjadi 3 zona. Zona A meliputi gedung penunjang seperti mess petugas, dokter dan perawat, gedung sterilisasi, gedung farmasi, gedung gizi, laundry, gudang dan power house.

Sementara Zona B meliputi fasilitas penampungan dan fasilitas pendukung lainnya, seperti ruang isolasi, observasi, Laboratorium, ruang sterilisasi, Central Gas Medik, instalasi jenazah, landasan heliopter (helipad), dan zona utilitas.

Terakhir Zona C adalah zona untuk tahap berikutnya menyesuaikan kebutuhan dengan memanfaatkan cadangan lahan.

Editor : Aron
Sumber : Cnnindonesia