Sebanyak 1.219 pekerja Holding BUMN sektor tambang dinyatakan positif terjangkit Virus Corona. Kasus tersebut disampaikan Direktur Utama MIND ID, Orias Petrus Moedak, dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR, Selasa (29/9).
Angka tersebut merupakan data yang masuk hingga 24 September 2020. Pandemi COVID-19 itu menyebabkan 6 orang pekerja meninggal dunia.
“Untuk status COVID-19 di grup per 24 September 2020, kasus terkonfirmasi secara kumulatif itu ada 1.219 orang,” ujar Orias dalam rapat yang digelar Selasa (29/9).
“Meninggal 6 orang di ring 1, clusternya di Papua 5 orang, satu di Aneka Tambang,” sambungnya.
1.219 Pekerja Tambang BUMN Positif Corona, 6 Orang Meninggal (1)
Pengolahan nikel jadi feronikel di Antam, Kendari. Foto: Ema Fitriyani/kumparan
Orias menjelaskan, sebanyak 978 pekerja telah selesai menjalani isolasi. Sementara 235 masih dalam proses isolasi.
Hingga saat ini, secara keseluruhan perusahaan di bawah holding BUMN tambang ini telah menggelar 92.524 tes COVID-19. Dengan rincian sebanyak 73.234 rapid test dan 19.020 PCR test.
Menurut Orias kasus terbanyak ditemukan di PT Freeport Indonesia, sebanyak 724 kasus. Hal itu sejalan dengan rapid test yang sudah dilakukan terhadap 37.605 pekerja dan 16.226 PCR test.
Editor : Parna
Sumber : kumparan