Real Madrid susah payah menaklukkan Real Betis. Kemenangan itu melibatkan gol bunuh diri, kartu merah, dan penalti.

Real Madrid menang 3-1 saat bertandang ke Real Betis di lanjutan Liga Spanyol, Minggu (27/9) dini hari WIB. Ini jadi kemenangan pertama anak-anak ibu kota, setelah pekan lalu berimbang dengan Real Sociedad.

Federico Valverde membawa Los Blancos memimpin di menit ke-14, tapi keunggulan itu lantas sirna usai Betis membalas dengan dua gol yang berdekatan. Aissa Mandi menyamakan skor di menit ke-35 dan William Carvalho membalikkan kedudukan dua menit berselang.

Madrid bisa kembali menyeimbangkan skor di menit ke-48 melalui gol bunuh diri Emerson. Emerson juga mengubah dinamika pertandingan ketika dikartu merah wasit pada menit ke-67.

Unggul jumlah pemain, tim besutan Zinedine Zidane baru bisa mengunci kemenangan di menit ke-82 melalui penalti yang diceploskan Sergio Ramos.

Laga berjalan relatif seimbang. Madrid punya 11 percobaan dengan empat di antaranya mengarah ke gawang, sedang tuan rumah melepaskan 15 percobaan dan lima on target.

Pertandingan memang berjalan sulit, tapi Zinedine Zidane lega Madrid bisa keluar dari tekanan dan meraup angka penuh. Bisa melakukan comeback semacam ini disebutnya jadi pengalaman penting buat tim.

Comeback itu berarti penting juga. Ketika Anda tertinggal, sulit untuk mengubah dinamika pertandingan, tapi kami berhasil melakukannya hari ini,” kata Zidane di situs resmi klub.

“Krusial untuk melakukannya sesekali. Kami punya banyak peluang, dan orang-orang bicara soal bagaimana kami tidak mencetak cukup banyak gol, tapi hari ini kami mencetak tiga gol dan bisa saja lebih banyak lagi.”

“Saya sangat bangga dengan para pemain, mereka bekerja dengan brilian. Kami harus menjaganya terus berjalan,” imbuhnya.

 

 

Editor : Parna

Sumber : detiksport