Presiden Joko Widodo (Jolowi) bakal meresmikan Jalan Tol Pekanbaru-Dumai sepanjang 131 kilometer pada siang ini, Jumat (25/9). Peresmiannya akan dilakukan secara virtual. Tol ini dikerjakan oleh PT Hutama Karya (Persero).
Hal yang menarik dari ruas tol ini adalah memiliki 6 terowongan perlintasan gajah yang terletak di seksi II Sungai Tekuana, dan seksi IV yang dekat dengan Suaka Margasatwa Balai Raja. Terowongan gajah ini merupakan yang pertama di Indonesia.
Executive Vice President Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Muhammad Fauzan, mengatakan bahwa keberadaan tol ini tidak hanya akan membuka konektivitas baru dari Kota Pekanbaru ke Kota Dumai, namun nantinya juga akan mendongkrak perekonomian daerah setempat.
“Tol Pekanbaru-Dumai akan menghubungkan berbagai kawasan produktif, sehingga dapat mendukung pertumbuhan ekonomi, memangkas jarak tempuh, biaya logistik dan tentunya menciptakan pusat-pusat ekonomi baru di Sumatera,” kata Fauzan dalam keterangan tertulis.
Diresmikan Jokowi Siang Ini, Tol Pekanbaru - Dumai Akan Dongkrak Ekonomi Warga (1)
Gajah melintasi Tol Pekanbaru-Dumai, Trans Sumatera. Foto: Dok. Hutama Karya
Nantinya jika terhubung, ujung utara tol akan mempermudah akses menuju Pelabuhan Bandar Sri Junjungan di Kota Dumai. Dumai sendiri menjadi pintu masuk bagi para pedagang dunia melalui Selat Malaka, seperti Malaysia dan Thailand.
Indonesia dan Malaysia saat ini terus melakukan berbagai persiapan untuk pembukaan rute roll on roll off (RoRo) Dumai-Melaka. Pembukaan rute ini, kata Fauzan, dinilai dapat merangsang pergerakan barang dan membantu para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), sebab melalui pelabuhan ini dapat mempermudah pergerakan area kendaraan pribadi dan kendaraan komersial lainnya.
Tersambungnya tol ini, kata dia, tidak hanya akan mempercepat distribusi barang dan mempersingkat waktu. Namun jauh dari itu, akan berpengaruh terhadap destinasi wisata terlebih yang berada di salah satu pulau terluar Indonesia, Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau.
Saat melakukan kunjungan kerja ke Pekanbaru pada Februari lalu, Presiden Jokowi sempat mengatakan, pemerintah maupun masyarakat punya harapan besar dengan akan dioperasionalkannya Tol Pekanbaru-Dumai terutama dari sisi mobilisasi.
“Diharapkan dengan dioperasionalkannya tol ini semuanya akan menjadi lebih cepat. Angkutan barang cepat, angkutan orang juga bisa menjadi lebih cepat. Makanya operasional tol juga kita harapkan lebih cepat,” kata Jokowi.
Sehari sebelumnya, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono yang melakukan tinjauan tol ini juga mengapresiasi Hutama Karya Grup yang telah berkolaborasi menghadirkan karya terbaik Hutama Karya di Sumatera.

“Satu lagi produk HK di Sumatera. Setelah tol terpanjang, sekarang tol dengan kualitas lebih baik. Selamat bekerja,” katanya.
Seperti diketahui, Tol Pekanbaru-Dumai terdiri dari 6 seksi tol yaitu seksi 1 (Pekanbaru-Minas) sepanjang 9,5 km, seksi 2 (Minas-Kandis Selatan) sepanjang 24,1 km, dan seksi 3 (Kandis Selatan-Kandis Utara) sepanjang 16,9 km.
Kemudian seksi 4 (Kandis Utara-Duri Selatan) sepanjang 26,5 km, seksi 5 (Duri Selatan-Duri Utara) sepanjang 29,45 km, dan seksi 6 (Duri UtaraDumai) sepanjang 25,05 km. Tol ini juga akan dilengkapi oleh 7 (tujuh) Gerbang Tol dan 5 pasang Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) atau rest area. TIP akan terbagi menjadi 2 (dua) tipe yakni Tipe A yang terletak di km 14,5, km 45, dan km 82, sedangkan Tipe B terletak di km 64 dan km 13 (arah Pekanbaru).
Editor : Aron
Sumber : Kumparan