Madrid – Barcelona melepas Luis Suarez ke Atletico Madrid musim panas ini. Kepergiannya Lionel Messi kehilangan tangan kanannya di klub?

Luis Suarez tak masuk dalam rencana pelatih Ronald Koeman di Barcelona. Penyerang Uruguay itu akhirnya memutuskan kontraknya, yang tinggal tersisa setahun lagi.

Kepergian Luis Suarez disayangkan banyak pihak. Sebab, pemain 33 tahun itu merupakan juru gedor andalan Barcelona, sejak dibeli dari Liverpool pada 2014.

Di Barcelona, Luis Suarez punya catatan 198 gol. Angka itu menjadikannya pencetak gol terbanyak ketiga klub sepanjang masa, yang berbuah empat trofi Liga Spanyol dan satu gelar Liga Champions.

Selain statistik gemilangnya, Luis Suarez juga notabenenya tandem setia Lionel Messi, pemain terpenting di Barcelona. Keduanya bersahabat erat, yang menjadi nilai plus Barcelona saat keduanya dimainkan di lapangan.

Dilepas Barcelona, Luis Suarez akhirnya menyebrang ke Kota Madrid. Ia sepakat gabung Atletico Madrid, yang notabenenya klub rival Barcelona.

Kini, kepergian Luis Suarez membuat Barcelona dikritik. Eks pemain Atletico Madrid , Hugo Sanchez, menyayangkan persahabatan Lionel Messi dan Luis Suarez jadi terdampak karena transfer yang dilakukan klub.

“Mereka membuat kesalahan dengan membiarkannya pergi. Jika mereka ingin dia [Lionel Messi] tersenyum dalam latihan, mereka perlu memberinya cangkang untuk melindunginya,” kata Sanchez kepada Radio MARCA.

“Lionel Messi merasa nyaman dengan orang-orang yang mengerti dan menemaninya. Jika Anda membawanya pergi, Anda akan memengaruhi Lionel Messi serta Luis Suarez . Jika Anda memiliki Luis Suarez sebagai tangan kanan dan bukan sebagai tangan kiri, Anda tidak bisa melepaskannya [dari Barcelona],” katanya.

 

Editor : Aron

Sumber : detik