Batam – Kasus COVID-19 di Batam, Kepulauan Riau, terus melonjak sehingga membuat RSKI Galang yang menjadi rujukan penanganan virus corona di Batam over kapasitas. Tercatat, hingga kini angka jumlah pasien COVID-19 mencapai 1430 orang. 
“Jadi semua rumah sakit yang ada di Batam sudah penuh termasuk di RSKI Galang, sehingga pemerintah berinisiatif ambil tempat di Tanjung Uncang sebagai rumah sakit darurat,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi, Kamis (24/9). 
Rusun BP Batam sudah dapat beroperasi sejak Kamis (24/9). Sedangkan, untuk tenaga medis yang akan ditugaskan berasal dari Dinas Kesehatan Kota Batam. 
“Karena penambahan pasien positif COVID-19 saat ini kebanyakan adalah asimptomatik dan itu tidak membutuhkan rawat khusus. Tapi untuk pasien COVID-19 yang disertai penyakit bawaan, tetap dilarikan ke rumah sakit rujukan yang ada,” kata Didi.
Berdasarkan data jumlah pasien positif COVID-19 yang sedang dalam perawatan di rumah sakit sebanyak 661 orang, meliputi di RSBP Batam 31 orang, RS Elisabeth Lubuk Baja 24 orang, RS Elisabeth Batam Kota 6 orang dan RS Elisabeth Sei Lekop 1 orang.
Kemudian, di RSUD Embung Fatimah 50 orang, RS Budi Kemuliaan 14 orang, RS Harapan Bunda 3 orang, RS Graha Hermin 1 orang, RS Bhayangkara 8 orang, RS AwalBros 32 orang, RS Soedarsono Darmosoeito 3 orang, Isolasi Mandiri 6 orang, RSKI Galang 482 orang dan Persiapan Evakuasi ke RS 21 orang.
Editor : Aron
Sumber : kumparan