Batam – Tim Gugus Tugas Penanganan Percepatan COVID-19 Kota Batam kembali melaporkan terdapat tambahan 119 orang warga Batam terpapar COVID-19, Selasa (22/9). Penambahan ini merupakan paling banyak dalam catatan harian sepanjang kasus COVID-19 menyebar di Kota Batam.
119 kasus baru tersebut merupakan hasil pemeriksaan swab tim analis laboratorium BTKLPP dan analis laboratorium RSKI Galang berdasarkan sample hasil temuan kasus baru dan hasil tracing. Menurut laporan Gugus Tugas, Penambahan kasus terbaru itu mayoritasberasal dari karyawan industri Mukakuning.
“Ada sekitar 119 orang penambahan kasus baru yang terdiri dari 36 laki-laki 83 orang perempuan,” kata Ketua Bidang Kesehatan Gugus Tugas COVID-19 Kota Batam Didi Kusmarjadi, Rabu (23/9).
Adapun jumlah penambahan kasus terdiri dari klaster kawasan Dormitory Muka Kuning itu sebanyak 70 orang. Kemudian juga ada dari Kawasan Perumahan Muka Kuning Indah.
Selanjutnya dari Kawasan Perumahan Villa Muka Kuning, Kawasan Perumahan Taman Cipta Asri Tembesi, Kawasan Perumahan Griya Batu Aji Asri Sei Langkai, Kawasan Asrama Polisi Sekupang Sei Harapan.
Sebanyak 105 orang dibawa Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Covid-19 Pulau Galang, selebihnya dibawa ke berbagai rumah sakit yang di Batam, diantara yaitu RS Elizabeth Lubuk Baja, RS Soedarsono Darmosoewito, RSUD Embung Fatimah, RS Awal Bros dan RS Bhayangkara.
Dengan penambahan tersebut, hingga kini total yang terpapar COVID-19 di Batam sebayak 1.357 orang, sembuh 669 orang dan meninggal 43 orang. Sementara yang masih dirawat atau isolasi sebanyak 645 orang.
Editor : Aron
Sumber : Kumparan